Stella diam dengan raut wajah keruh. Untuk pertama kalinya dia menyukai seseorang, tetapi harus berakhir sebelum dimulai. Dia tidak rela dan tidak terima! Kenapa Olivia bisa mendapatkan lelaki yang begitu sempurna?Di dalam ruang direktur Adhitama Group, Olivia sedang menyelimuti keponakannya yang tertidur. Dia bertanya pada Stefan, “Pak Petrus bisa membereskannya? Dia hanya ada satu anak saja, seharusnya dia akan memanjakan Stella.”Stefan melewati Russel dan menyempil di sisi Olivia. Lelaki itu menjadikan lengannya untuk bantal dirinya sendiri sambil sebelah tangannya lagi mencubit pipi Olivia.“Olivia, kamu cemburu?”Perempuan itu jarang sekali cemburu dan bisa dikatakan belum pernah sekali pun Olivia cemburu. Katanya Stefan memiliki penggemar, hal itu juga Reiki yang memberi tahu dirinya. Katanya ada banyak perempuan yang menyukainya tetapi tidak berani menyatakan perasaannya secara langsung. Hanya Amelia yang berani menyatakannya pada dirinya.Namun setelah tahu dia dan Olivia men
Stefan mendaratkan kecupan di pipi Olivia dan berkata dengan lembut, “Sayang, jangan khawatir. Suamimu ini akan mencintaimu selamanya. Kamu sudah seharian menjaga Russel, istirahatlah.”Memikirkan bahwa Stefan akan sangat sibuk setelah ini, dia memutuskan untuk menemani lelaki itu istirahat. Olivia tertidur selama setengah jam dan setelah itu Stefan sudah harus bangun untuk bekerja. Karena ada sosok istri yang menemani, perasaan Stefan menjadi bahagia dan kerjaannya menjadi sangat semangat.Dibandingkan dengan kesunyian di ruang direktur, ruangan wakil direktur tampak kedatangan Ricky. Lelaki itu ikut dengan Stefan kembali ke kantor pusat karena sudah lama tidak datang untuk melihat-lihat. Bisa-bisa semua orang lupa kalau dia tuan muda Adhitama yang ketiga.“Ricky, kamu sudah duduk di sini selama satu jam. Kamu ada urusan atau nggak? Langsung bilang saja. Di antara saudara nggak ada yang nggak bisa dibicarakan.”Calvin melirik jam dan setelah itu menatap adik sepupunya lagi. Sesaat ya
“Memang merupakan pencapaian besar, tetapi aku sulit menyesuaikannya,” ungkap Ricky.“Kamu bayangkan dia seorang perempuan cantik saja.”“Dia memang perempuan cantik,” sahut Ricky.“Kalau begitu lebih bagus! Dia perempuan cantik dengan latar belakang yang sama dengan keluarga kita. Dia sangat serasi dengan kamu! Jadi kamu harus memanfaatkan waktu dengan baik. Bagaimana kalau lelaki lain tahu kalau ternyata Rika adalah perempuan cantik dan langsung merebutnya dari kamu? Kamu akan menyesal!”“Percaya dengan pilihan Nenek. Nenek selalu ingin yang terbaik buat kita.”“Aku bukannya nggak percaya dengan Nenek. Aku bingung bagaimana cara memulainya. Kalian semua mudah, tinggal kasih bunga dan hadiah saja. Sedangkan aku? Sekarang Rika menyamar jadi lelaki. Begitu aku kasih bunga, besok aku langsung masuk berita utama.” Pintu ruangan diketuk dari luar. Calvin menebak bahwa yang datang pasti calon istrinya. Rosalina tidak pernah mengakui dirinya calon istri lelaki itu, tetapi Calvin mengumbarn
“Rosalina, dia adikku, Ricky. Di antara saudara yang lain dia ada di urutan ketiga,” ujar Calvin memperkenalkan.Rosalina tersenyum lagi pada Calvin dan berkata, “Halo, Pak Ricky.”“Panggil aku Ricky saja.”Rosalina hanya tersenyum kecil. Dia memutar tubuhnya dan mengangkat bunga serta makanan di hadapan Calvin sambil berkata, “Calvin, ini bunga yang kamu minta. Katanya kamu belum makan siang, jadi aku sekalian beli makanan ringan untuk dijadikan camilan sore.”Dalam hati Ricky berbisik apakah kakaknya ini memang tidak selera makan atau hanya mencari alasan? Mendadak sebuah ide melintas di kepala lelaki itu. Dia tahu bagaimana cara mendekati Rika. Kalau tidak ada alasan, maka dia harus mencari alasan. Jika tidak ada kesempatan maka tinggal buat kesempatan saja.Calvin menerima barang pemberian Rosalina dan meletakkannya di atas meja. Setelah itu dia berkata, “Kamu jauh-jauh antar ke sini juga pasti sangat lelah. Temani aku makan dulu, setelah itu aku antar pulang.”“Aku nggak lapar. Ng
Jordan yang mengetahui faktanya langsung terpukul. Dia memikirkan untuk menjadi pegawai negeri di masa yang akan datang. Namun ternyata orang tua dan kakak keduanya melakukan tindakan kriminal yang membuat karirnya pupus.Yang membuatnya paling sulit menerima adalah, orang tua kandungnya membunuh ayah kandung dari kakaknya. Dia dan Rosalina merupakan saudara satu ibu beda ayah. Akan tetapi, apa sikap ibunya pada Rosalina?Setelah mengetahui fakta yang terjadi, Jordan baru mengerti kenapa sikap orang tuanya begitu dingin pada Rosalina. Ternyata karena kematian dari pamannya.Jordan merasa sifat Rosalina untuk balas dendam atas kematian ayahnya cukup masuk akal dan tepat. Siapa yang suruh kedua orang tuanya melakukan kesalahan?Namun bagaimana pun juga, mereka adalah orang tua kandungnya. Dia juga sulit menerima kenyataan bahwa kakak yang begitu dia hormati justru bersikap seperti itu pada orang tuanya. Semenjak mengetahui kebenaran yang terjadi, Jordan menghindari Rosalina dan memilih u
“Saya akan menjadi pendamping pernikahan Bapak ketika Bapak menikah dengan Rosalina,” ujar Doni sambil membukakan pintu untuk Rosalina. Doni sudah terlalu malas dan kesal untuk berdebat dengan orang seperti Calvin. Jadi, dia lebih memilih untuk masuk ke dalam mobil bersama dengan Rosalina. Dia pun melajukan mobilnya dengan cepat membawa serta Rosalina pergi meninggalkan Adhitama Group. Calvin terus berdiri diam di depan pintu masuk Adhitama Group sambil terus menatap ke arah mobil Doni sampai mobil itu benar-benar hilang dari pandangannya.Penjaga keamanan perusahaan juga menatap ke arah Calvin dengan wajah heran.“Dia adalah calon kakak iparku.” Calvin bisa mengerti apa yang para penjaga keamanan pikirkan saat ini. Oleh karena itu, dia mengatakan hal itu dengan santai agar tidak muncul rumor tentang tunangannya yang dibawa kabur oleh laki-laki lain. Walaupun Rosalina dan Doni bukanlah saudara kandung, mereka berdua sangat dekat bagaikan kakak dan adik. Rosalina memperlakukan Doni
“Aku mau coba, dong,” ujar Ricky lalu mengulurkan tangannya hendak mengambil camilan yang berada di dalam kotak.Namun, Calvin buru-buru menepis tangan Ricky sebelum laki-laki itu sempat mengambil makanan itu. “Ini kan makanan yang dikasih sama tunanganku. Ini adalah bentuk hati dan cintanya buat aku. Jadi, aku sendiri yang harus menghabiskannya. Kamu pergi saja tuh ketemu sama Rika kalau kamu mau dapat makanan gratis,” ujar Calvin ketus. Ricky langsung membelalakkan matanya seraya berkata, “Kak, kamu tuh pelit banget, sih. Kamu lihat dong tuh Kak Stefan. Dia selalu nyuruh Kak Olivia buat bungkusin sarapan buat kamu biar kamu bisa sarapan di kantor. Itulah yang namanya cinta di antara saudara.”Calvin terus memakan makanan ringannya seraya berkata, “Stefan kan kakak tertua, sedangkan aku cuma kakak kedua. Jadi, wajar saja kalau hatiku nggak sebesar Kak Stefan.”Ricky langsung berdiri dengan wajah pura-pura marah seraya berkata, “Dasar pelit! Kamu pirkir, aku mau makan makananmu itu?
Seaview VilaRosalina dan Doni selalu datang ke Seaview Vila setiap kali ada hal yang perlu mereka bicarakan. Orang-orang di sana juga merupakan orang-orang yang dipilih oleh Doni untuk mewakili Rosalina. Walaupun sekarang pemimpin keluarga Siahaan adalah Rosalina, pengurus rumah dan asisten rumah tangga yang bertugas di kediaman keluarga Siahaan adalah orang-orang yang dipilih dan diperkerjakan oleh Sinta selama bertahun-tahun. Jadi, pastinya mereka lebih condong memihak ke arah Sinta daripada Rosalina. Rosalina sebenarnya ingin mengganti mereka semua dengan orang-orang baru. Namun, dia akan semakin merasa tidak aman kalau ada harus memperkerjakan orang-orang baru yang belum dikenalnya sama sekali dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya saat ini. Sekarang mungkin orang-orang itu bersikap penuh hormat kepadanya. Namun, sebenarnya mereka lebih menginginkan adik laki-laki Sinta yang menjadi pemimpin di keluarga Siahaan, terlebih lagi si pengurus rumah. Dia beranggapan kalau tugasny