Share

Bab 1492

Author: Anggur
Rosalina tahu kasus ibunya itu sudah membuat pihak kepolisian berhasil menemukan bukti keterlibatan Johan dalam kasus kematian ayahnya dengan sangat cepat. Terlebih lagi, Calvin memiliki cukup bukti yang bisa menjerat Johan. Selain itu, Pak Bram juga berhasil menemukan bukti baru yang mengarah kepada Sinta.

Hal ini sempat membuat Johan curiga kalau Sinta berniat untuk menjadikannya sebagai kambing hitam dalam kasus ini. Namun, siapa itu Pak Bram? Kenapa dia bisa mengumpulkan semua bukti itu satu demi satu?

Akhirnya semua bukti itulah yang berhasil membuat Johan kehilangan kebebasannya.

Kasus Sinta benar-benar menggemparkan seluruh kota Mambera. Media memberitakannya secara besar-besaran. Bahkan masyarakat di kota lain juga mengetahui akan hal ini.

Para pegawai Siahaan Group juga ikut menyaksikan berita tentang atasannya tersebut. Sekarang mereka sedang menebak, siapa kira-kira yang akan menggantikan posisi pemimpin perusahaan kalau sampai Johan dan istrinya masuk? Siapa juga yang aka
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1493

    “Aku akan suruh pacarku untuk terbang ke sini , jadi dia bisa nemenin kamu kalau memang kamu mau tinggal di sini dulu selama beberapa hari untuk menghindar dari Pak Calvin,” ujar Doni memberikan saran. Dia adalah seorang laki-laki, jadi pastinya tidak akan nyaman bagi mereka berdua jika dia harus menemani Rosalina. Selain itu, dia juga sudah berjanji kalau dirinya hanya akan menjadi saudara laki-laki Rosalina sepanjang hidupnya. Jadi, dia harus benar-benar menjaga jarak, kecuali untuk urusan perusahaan di mana Doni wajib untuk membantu Rosalina. Doni membantu Rosalina hari ini juga karena Rosalina ingin mengadakan konferensi video dengan para petinggi perusahaan, tapi sulit baginya untuk melakukan hal itu dalam keadaannya yang masih buta. Oleh karena itu, dia sangat membutuhkan bantuan Doni dalam mengurus masalah ini. “Aku nggak ada hubungan apa-apa kok sama Pak Calvin,” ujar Rosalina buru-buru menjelaskan. “Rosalina, aku mengenalmu sejak kamu baru masuk SMP. Kurang lebih sudah 14

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1494

    Rosalina hanya bisa terdiam setelah mendengar perkataan Doni. Doni merasa dia sudah mengungkapkan semua yang ingin diungkapkannya kepada Rosalina. Dia juga tahu kalau Rosalina saat ini merasa cukup rendah diri. Rosalina tidak akan merasa rendah diri karena kebutaannya kalau saja laki-laki itu bukan anggota keluarga Adhitama. Keluarga Adhitama adalah keluarga terkaya di Kota Mambera, sedangkan keluarganya tidaklah sekaya keluarga Adhitama. Aset yang dimiliki keluarganya mungkin hanya sekitar 2 triliun. Bahkan mungkin aset yang tersisa sebenarnya hanya beberapa ratus miliar setelah beberapa aset mereka disita. Keluarganya benar-benar tidak sebanding jika dibandingkan dengan keluarga Adhitama yang merupakan keluarga konglomerat. Semua hal itulah yang menjadi penyebab Rosalina menumbuhkan rasa rendah diri di dalam hatinya. Dia juga yang merasa tidak layak untuk mendapatkan sosok Calvin Adhitama yang menurutnya sangat luar biasa.Calvin sudah meninggalkan hotel ketika Doni mengantarkan R

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1495

    “Kamu benar-benar mau ngenalin ahli spiritualnya nenek sama Pak Bram?” tanya Olivia setelah mereka berada di dalam mobil. Stefan sedang menyesuaikan posisi tidur Russel agar dia bisa tidur dengan nyaman lalu berkata, “Iya, aku pasti akan kenalin si ahli spiritual itu sama mereka. Tapi sekarang nenek pasti sudah tidur, jadi besok mungkin aku akan tanya kontaknya sama nenek. Lalu aku akan langsung kasih kontak itu sama Pak Ardian. Jadi, nanti biar mereka bisa minta bantuan secara langsung sama si ahli spiritual itu tentang peruntungan mereka.”Dengan begitu, Bram tidak bisa lagi melarikan diri dari masalah ini. Stefan tahu kalau Bram pasti akan langsung membuang kontak si ahli spiritual kalau sampai Stefan memberikan kontaknya kepada Bram. “Apa menurutmu yang dikatakan Pak Bram itu benar kalau dia punya penyakit yang nggak tertarik sama apa pun dan siapa pun?” tanya Olivia penasaran. Stefan sempat terdiam sejenak lalu berkata, “Mungkin saja benar, tapi bisa juga itu cuma alasan dia s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1496

    Kakek dan nenek Stefan memiliki hubungan yang sangat baik. Bahkan sang kakek terus mencintai nenek sampai akhir hayatnya.Bram benar-benar kesal sampai buru-buru menutup teleponnya setelah mendengar tanggapan Stefan.“Pak Bram pasti didesak untuk segera menikah sama orang tuanya,” ujar Olivia sambil tersenyum setelah mendengar percakapan kedua laki-laki itu. “Umurnya kayaknya hampir sama deh sama Daniel. Kamu lihat sendiri kan gimana Tante Yanti terus maksa Daniel untuk segera menikah? Jadi, kurang lebih begitulah kecemasan keluarga Ardaba sama keadaan Bram yang belum juga menikah. Kayaknya memang orang tua rata-rata begitu sih kalau anak-anaknya belum juga menikah di usia mereka yang sudah lebih dari 30 tahun,” jawab Stefan. Hal yang sama juga terjadi padanya. Neneknya mulai melancarkan taktik agar Stefan segera menikah dengan Olivia ketika usianya sudah lebih dari 30 tahun. Saat itu, Stefan sempat memilik banyak kesalahpahaman atas Olivia. Namun, sekarang dia sangat berterima kasih

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1497

    “Oke, hati-hati di jalan, ya,” ujar Rosalina lembut.Doni langsung mengangguk lalu memperhatikan Rosalina yang turun dari mobil dan berjalan menuju pintu gerbang rumah. Kemudian dia mengambil kunci dan membuka pintu yang ada di depannya dengan kunci itu. Semua orang pasti mengira Rosalina adalah orang normal jika melihat dari caranya membuka pintu saat ini. Rosalina memang bisa hidup layaknya orang normal di lingkungan yang cukup familier baginya. Doni bergegas pergi setelah melihat Rosalina telah berhasil membuka pintu. Namun, dia tiba-tiba saja melihat Calvin yang sedang berjalan ke arahnya. Sebenarnya dia ingin langsung menginjak rem untuk menghentikan mobilnya, tapi sayangnya mobilnya melaju terlalu kencang. Jadi, mobilnya baru berhenti setelah melewati Calvin. Kemudian Doni melirik ke kaca spion dan melihat Calvin sedang berjalan menuju kediaman keluarga Siahaan. Apa mungkin Calvin melihat Doni mengantar Rosalina sampai ke rumahnya? Calvin sejak awal sudah salah paham mengenai

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1498

    Calvin melihat Doni mengantar Rosalina sampai ke depan rumah. Calvin sempat meminta sopirnya untuk membawanya kembali ke rumah, tapi dia langsung berubah pikiran. Calvin dengan cepat turun dari mobil dan berjalan menuju depan pintu gerbang kediaman keluarga Siahaan dan menunggu Rosalina di sana. Doni tidak sering bertemu Calvin, jadi dia tidak bisa mengenali Calvin dari belakang ketika dia melihat Calvin berjalan menuju rumah keluarga Siahaan. Calvin hanya berjarak 100 meter dari rumah keluarga Siahaan ketika dia melihat mobil Doni yang bergegas pergi dari depan rumah keluarga Siahaan setelah Rosalina turun dari mobil Doni. Pikiran Calvin yang sebelumnya khawatir tiba-tiba berubah liar setelah melihat apa yang ada di depan matanya. Semakin Calvin memikirkannya dia justru semakin marah. Apa hubungan Rosalina dengan laki-laki itu? Kenapa mereka bisa menghabiskan waktu bersama seharian? “Rosalina, bilang sama aku siapa laki-laki itu?” tanya Calvin dengan penuh emosi. Rosalina tidak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1499

    “Rosalina, jadi siapa laki-laki itu?” tanya Calvin lembut.Rosalina sempat terdiam lalu berkata, “Dia adalah laki-laki yang pernah aku selamatkan 14 tahun yang lalu. Kami berdua sudah seperti kakak dan adik. Dia sudah punya pacar dan akan segera menikah sama pacarnya itu.”Rosalina tidak menyebutkan nama Doni kepada Calvin karena Rosalina tidak ingin Calvin menyelidiki Doni secara menyeluruh. Dia hanya memberitahu Calvin tentang hubungannya dengan Doni yang sudah seperti adik dan kakak. Hal ini dilakukannya agar Calvin tidak lagi memiliki pemikiran liar tentang dirinya dan Doni. “Kenapa aku belum pernah mendengar tentang laki-laki itu sebelumnya dari mulutmu?” tanya Calvin.“Memangnya kamu pernah nanya sama aku tentang dia? Kenapa aku harus menceritakan tentang laki-laki itu sama kamu kalau kamu saja nggak pernah tanya sama aku tentang dia?” jawab Rosalina. Calvin langsung terdiam. Dia sempat berpikir kalau Rosalina memiliki kehidupan yang monoton dan sederhana setelah memeriksa info

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1500

    “Apa Pak Calvin dan Bu Rosalina pacaran?” tanya si pelayan itu. “Memang apa hubungannya hal ini sama kamu?” tanya Rosalina dingin. Si pelayan sempat terdiam lalu berkata, “Bu Rosalina, Bu Sinta dan Bu Giselle nggak pernah suka sama Bu Rosalina ketika mereka tinggal di sini. Mereka selalu berusaha menindas Bu Rosalina. Tapi kami nggak bisa melakukan apa pun ketika mereka menindas Bu Rosalina, sekalipun kami bersimpati sama Ibu. Karena Bu Sinta yang merekrut kami untuk bekerja di sini.”“Bu Rosalina pastinya juga tahu kalau saya nggak pernah melakukan apa pun yang bisa menyakiti Ibu. Hanya saja, kami memang nggak pernah menghiraukan Bu Rosalina. Pelayan ini tidak pernah menghiraukan Rosalina, makanya dia juga tidak pernah menyakiti Rosalina. Si pelayan ini memang bukan orang baik, tapi dia juga bukan orang jahat. “Sekarang Bu Sinta dan Bu Giselle sudah masuk penjara. Kemungkinan besar Bu Sinta akan menerima hukuman yang cukup berat, sedangkan Bu Giselle bisa bebas dalam beberapa tahu

Pinakabagong kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3640

    Meski perjamuan malam ini menyimpan bahaya yang tersembunyi, Cakra tetap akan menemani Patricia terjun ke dalam jurang.“Tapi acara malam ini pasti bakal jadi pertumpahan darah. Kalian harus ikuti terus Felicia, biar aku yang jagain kalian,” kata Cakra. “Mama kalian nggak bakal membiarkan anak putri satu-satunya celaka. Makanya dia pasti sudah menyiapkan jalan keluar untuk Felicia. Kalian awasi terus Felicia, dijamin kalian pasti selamat.”“Pa, itu kan cuma dugaan saja. Kita ini juga anak kandung Mama. Kalau ada bahaya, masa iya Mama bakal sengaja minta kita datang ke sini? Papa mikirnya jangan terlalu mengada-ada.Mendengar itu, Cakra langsung memelototi anak sulungnya. “Kamu ini selalu saja membantah. Kalau saja kalain menurut apa kataku, malam ini kita semua sudah ada di kampung halamanku. Aku juga nggak perlu khawatir. Sekarang dinasihati baik-baik malah melawan. Mama kamu itu benci aku dan nggak pernah mau lihat wajahku, tapi tiba-tiba aku dipanggil untuk menginap di sini. Kamu pi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3639

    “Pa, kenapa?” Ivan menyuarakan pertanyaan yang ada di dalam benaknya.Dengan suara lirih Cakra menjawab, “Mama kamu mau mengundang yang dari Mambera untuk makan-makan di rumah ini. Kamu pikir itu hal yang baik? Kalaupun mama kalian mengadakan acara makan-makan itu dengan niat yang baik, mereka nggak akan berubah pikiran. Mereka datang murni dengan tujuan untuk balas dendam.”“Mereka juga cuma mencurigai Mama yang membunuh kepala keluarga Gatara sebelumnya, tapi mereka nggak punya buktinya,” kata Julio.Erwin mengangguk setuju. “Mereka semua orang-oran yang punya jabatan tinggi. Mereka nggak mungkin menuduh Mama tanpa bukti yang kuat, kecuali kalau mereka mau masuk penjara. Yang rugi juga mereka sendiri.”Ivan berkata, “Dengar-dengar, asistennya kepala keluarga sebelum Mama juga datang. Pak tua itu kuat juga bisa hidup sampai hampir seratus tahun. Dia termasuk satu-satunya orang yang masih hidup yang tahu tentang kejadian itu,” ujar Ivan.”Aku takutnya yang kita hadapi nggak semudah itu.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3638

    Patricia memang pilih kasih. Dia lebih menyayangi anak perempuan daripada anak laki-laki. Namun apa boleh buat, siapa suruh Ivan dan adik-adiknya terlahir di keluarga Gatara. Bahkan anak-anak perempuan mereka juga tidak pernah teralu dianggap. Yang Patricia anggap layak sebagai penerus keluarga Gatara di masa depan hanyalah anak perempuan yang lahir dari rahimnya Felicia.Andaikan Ivan tidak terlahir di keluarga Gatara dan harus mengandalkan Gatara Group untuk bertahan hidup, dia ingin menghancurkan perusahaan itu dan merombak tradisi keluarga yang tidak masuk akal.Keluarga lain di mana-mana menjadikan laki-laki sebagai kepala keluarga, tetapi di keluarga Gatara terbalik. Justru wanitalah yang menjadi kepala keluarga.“Pa, kira-kira Mama dan Felicia pergi ke mana pagi-pagi begini? Kalau cuma jalan-jalan rasanya terlalu pagi. Di luar kan dingin, apa mereka nggak takut?”Udara di luar tidak seperti di dalam ruangan yang nyaman karena terdapat penghangat ruangan. Meski di luar tidak trun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3637

    Meski disindir oleh ibunya, Felicia tetap tak goyah. Dia berkata, “Tentu saja aku perhatian sama mamaku sendiri. Mau sejahat apa pun, aku tetap bakal peduli.”“Memangnya aku apain kamu? Apa aku ada jahat sama kamu selama ini. Kalau kamu bukan anak kandungku, dari apa yang sudah kamu lakukan selama ini, punya sembilan nyawa pun nggak cukup.”“Iya, iya. Aku seharusnya berterima kasih karena karena aku masih dikasih hidup.”Mendengar itu, Patricia refleks mengangkat tangannya untuk memukul Felicia.“Waduh.”Felicia sengaja menjerit kesakitan, lalu menutup bagian bagian yang terpukul dan berjongkok di lantai. Patricia kaget melihatnya dan memelototinya. “Aku cuma mukul kamu pelan memangnya bikin tangan kamu patah? Dasar cengeng, begitu saja sampai teriak.”“Aduh … sakit! Sakit banget!” Alih-alih menanggapi ibunya, Felicia terus menjerit kesakitan sambil memegangi bagian tubuhnya yang tadi dipukul.Seketika Patricia terdiam untuk beberapa saat. Lalu dia berjongkok untuk memeriksa tangan Fel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3636

    “Vandi, menurut kamu, besok mamaku bakal apain aku? Apa dia bakal membiusku lagi? Atau bikin aku pingsan?”Vandi terdiam. Dia dapat memikirkan berbagai macam cara untuk membuat Felicia tak berdaya, tetapi dia tidak tahu cara mana yang akan Patricia gunakan. Felicia pun tidak menanya lebih jauh. Dia tahu ibunya suka berubah-ubah dan tidak mudah ditebak. Lagi pula Vandi bukan asistennya Patricia. Tidak mungkin dia langsung tahu apa saja yang Patricia rencanakan.“Sudah malam, kamu istirahatlah dulu. Aku juga sudah mau tidur.”Felicia mengirimkan pesan kepada Vandi untuk segera beristirahat. Dia meletakkan ponselnya di atas meja kecil samping kasur dan mematikan lampu kecil. Hanya saja, terlalu banyak hal yang mengusik hati Felicia, membuat dia kesulitan untuk tidur meski sudah berguling ke sana kemari cukup lama.Entah sudah berapa menit berlalu Felicia pun masih tidak bisa tidur, akhirnya dia pun duduk dan menyalakan lampu kecil, mengambil ponselnya dan melihat jam yang ternyata sudah m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3635

    Vandi menjawab, “Kalau diselidiki sekarang pun nggak akan dapat apa-apa, waktunya terlalu mepet. Bu Patricia sudah menyuruh pelayan rumah pergi ke rumah keluarga Arahan untuk mengantar undangannya supaya besok malam Bu Yuna dan yang lain datang. Dia juga mengundang beberapa anggota keluarga Gatara yang lain. Kurasa kalau Bu Patricia mau beraksi, pasti akan dia lakukan besok di pesta.”Undangan perjamuan yang Patricia adakan kali ini berbeda dengan yang pertama kali. Pertama kali dia mengundang Odelina, lalu Ricky dan Rika juga datang. Meski Patricia mau menghabisi Odelina dalam perjalanan sesuai dengan rencananya, sayang upaya itu gagal.Setelah itu, Patricia dan Odelina sempat beberapa kali bertemu, tetapi Patricia sudah tidak lagi mengundang Odelina ke rumah. Dalam perjuaman kali ini ada banyak yang datang dari Mambera. Yang datang semuanya adalah orang-orang kaya dan penting. Tanpa perlu ditanya pun sudah tahu kalau mereka datang bertujuan untuk memberi dukungan kepada Odelina.Alas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3634

    “Kalau ada waktu, Stefan juga suka baca-baca buku mengasuh anak supaya ada pengetahuan dasar untuk jadi papa.”Mulan tertawa, “Sama kayak Yose dulu.”Tak heran meski Stefan dan Yose jarang berhubungan, mereka saling percaya satu sama lain. Bisnis yang mereka jalani juga makin lama makin makmur. Mereka berdua adalah tipe orang yang serupa.Sekali lagi Olivia dan Mulan saling bertatapan dan bertukar senyum. Kebahagiaan mereka terpancar dengan sangat jelas melalui sorot mata. Baik itu Stefan atau Yose, mereka berdua adalah pria yang luar biasa, dan sama-sama bertanggung jawab sebagai kepala keluarga.Mereka begitu sibuk, tetapi tetap tidak melupakan keluarga dan anak istri. Mereka tetap bekerja keras menunaikan tanggung jawab sebagai ayah dan suami yang baik. Sebagai istri mereka berdua, Olivia dan Mulan merasa sangat bahagia. Pantas saja begitu banyak wanita lain di luar sana yang menambakan mereka.“Kamu juga cepat tidur, deh. Good night.”“Good night.”Setelah mengucapkan selamat malam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3633

    Dokter Panca mau Liam untuk menyalin tidak masalah, asal jangan terlalu banyak sehingga mengganggu waktu istirahat dan bermainnya. Sekarang sudah masuk musim liburan dan anak-anak seharusnya bisa bermain dengan gembira. Seiring dengan berjalannya usia, waktu untuk bersenang-senang akan makin berkurang. Studi dan karir menjadi prioritas, yang mana otomatis akan memotong waktu bermain.Dengan khawatir Liam bertanya, “Mama, apa Kakek Guru bakal dengar permintaan Mama? Dokter Kellin lagi nggak di rumah. Kalau Dokter Kellin yang ngomong pasti Kakek Guru mau dengar.”“Tenang saja, Dokter Panca pasti mau dengar,” kata Mulan dengan hangat. “Apa pun yang terjadi, kamu tetap anak Mama. Sekeras apa pun Dokter Panca, dia tetap harus mendengar pendapat dari orang tua murid. Sudah, tidur, gih. Besok pagi jangan lupa latihan. Habis sarapan, baru kamu lanjutkan tugas menyalinmu. Habis itu baru boleh main sama Russel. Sorenya juga sama, habis tidur siang, kerjain dulu tugasmu selama satu jam, baru sisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3632

    Orang lain tidak pernah ada yang mengatakannya terang-terangan, dan Olivia juga anggap saja tida tahu apa-apa. Toh makin bahagia hidupnya, orang lain yang makin iri padanya.“... Sayang, sudah malam, nih. Kamu cepat tidur, deh. Kamu mungkin belum mau tidur, tapi anak kita sudah mau,” kata Stefan. Dia buru-buru mengganti topik obrolan dan membujuk istrinya untuk segera tidur. Namun di satu sisi, dia belum ingin menyudahi percakapannya dengan istri tercinta. Namun akhirnya Olivia-lah yang mengakhiri pembicaraan mereka.Setelah meletakkan ponselnya, Olivia mengelus perutnya sambil berkata kepada anak yang masih di dalam perutnya itu, “Sayang, Papa nggak mau jujur sama Mama. Walaupun maksudnya baik, dia tetap saja berbohong.”Setelah keheningan sesaat, Olivia berkata lagi, “Tapi kita nggak boleh nyalahin Papa. Dia berbohong demi kebaikan kita. Sekarang Mama nggak boleh gegabah karena harus menjaga kamu. Semua orang yang sayang sama kamu nggak mau Mama kenapa-napa. Sayang, menurut kamu, Pap

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status