Share

Ingin tapi Tak Yakin

last update Last Updated: 2025-04-13 09:00:25

Keesokan harinya. Arunika berangkat bekerja seperti biasa, tetapi dia tak berangkat bersama Raynar karena suaminya ada urusan di luar pagi itu.

Saat Arunika berjalan di lobby menuju lift, dia melihat beberapa staff wanita yang melihatnya tampak menatap jijik padanya.

Tanpa Arunika duga, gosip di perusahaan tentangnya semakin menjadi-jadi. Bahkan beberapa menyebut kalau Arunika dibela atasan padahal terbukti salah karena sudah menggoda atasan mereka.

“Lihat saja, memang tak punya muka.”

Arunika mendengar suara bisikan saat sedang menunggu pintu lift terbuka. Dia memilih diam dan mengabaikan, dia tak perlu menanggapi sesuatu yang sifatnya fitnah.

Arunika masih menunggu lift, telinganya mulai panas karena di belakang

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Itu Adrian di situ pasti campur tangan si Stella
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sampai kapan sih ray ini diam aja ga bilang kalo Aru istrimu ,sampai Aru teraniaya kah ...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Benar2 deh mulut para staff minta di tampol cabe sekebon dasar mulut racun
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Mencurigai Sesuatu

    Raynar mengikuti rapat pemegang saham bersama petinggi lainnya di perusahaan itu. Dia duduk diam dengan tatapan dingin seperti biasa, hingga tatapannya tertuju pada Stella yang begitu santai mendengarkan penjelasan.Tadi, sebelum rapat dimulai, Raynar mendapat informasi dari Erik jika lanyard yang dipakai Adrian ternyata lanyard khusus staff direktur pemasaran. Itu artinya Adrian berada di bawah naungan Stella.Jadi, bagaimana bisa Adrian masuk ke perusahaan itu begitu cepat?Setelah rapat selesai, Raynar berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari ruangan itu. Saat menuju lift, Stella tiba-tiba mensejajari langkahnya.“Bagaimana harimu, Ray?” tanya Stella lalu melirik pada Raynar.Stella tak melihat Raynar menoleh padanya ataupun membalas ucapannya. Dia mengepalkan telapak tangan erat, sejak kejadian di rumah itu, Raynar bersikap semakin dingin.Mereka sudah sampai di depan lift. Stella ingin membahas pengusiran dirinya waktu itu, tetapi tak disangka Raynar sudah lebih dulu membuk

    Last Updated : 2025-04-14
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Jadilah Istri Penurut

    Saat sore hari. Raynar sudah berada di rumah dan kini sedang di kamar menerima panggilan dari Erik. Dia mendengarkan Erik yang sedang melaporkan hasil penyelidikan tentang Adrian.“Jadi benar kalau Adrian dan Stella ada hubungan?” tanya Raynar dengan tatapan begitu datar.Raynar masih tak menyangka jika ada kemungkinan Stella menggunakan Adrian untuk menyakiti Arunika. Raynar belum bisa menebak pasti karena itu masih hanya sebuah spekulasi.“Saya mendapat bukti kalau Adrian pernah bertemu dengan Stella sebelum Anda memecatnya, Tuan. Salah satu staff kita pernah melihatnya saat berada di luar perusahaan.”“Cari tahu lebih dalam apa Adrian sekadar bertemu dengan Stella atau memang ada hubungan. Aku ingin informasi lengkap tentangnya.”Arunika baru saja masuk kamar membawa kopi ketika Raynar menyebut nama Adrian. Dia penasaran, kenapa suaminya menyebut nama pria itu, apa terjadi sesuatu?Namun, Arunika tak langsung bertanya karena Raynar masih bicara di telepon. Dia memilih meletakkan ca

    Last Updated : 2025-04-14
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Tindakan Gila

    Arunika memandangi pesan yang didapatnya. Dia menggenggam ponselnya begitu erat. Tatapannya berubah kesal dan geram.“Aru, ada apa?” tanya Winnie cemas karena Arunika hanya diam memandangi ponsel.Arunika menoleh pada Winnie lalu menggeleng kepala pelan sambil tersenyum.“Tidak ada,” kata Arunika.“Kamu yakin?” tanya Winnie memastikan, dia cemas kalau Arunika sedih karena masalah gosip yang sedang menerpa sahabatnya itu.Arunika mengangguk masih sambil mempertahankan senyumnya.“Baiklah, ayo ke kantin,” ajak Winnie lalu menggandeng tangan Arunika.Namun, Arunika menahan tubuhnya agar tidak bergerak, membuat Winnie berhenti melangkah lagi lalu menatap pada Arunika.“Ada masalah?” tanya Winnie lagi. Dia harus memastikan Arunika memang baik-baik saja.“Tidak, tidak ada,” jawab Arunika, “kamu ke kantinlah dulu, aku ada perlu sebentar,” kata Arunika seraya menunjuk pintu keluar lobby.Winnie mengerutkan kedua alis. “Mau kutemani?”Arunika menggeleng pelan.Winnie mengangguk-angguk. Dia mel

    Last Updated : 2025-04-15
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Psikopat

    Arunika benar-benar tak menyangka Adrian menculiknya setelah apa yang pria itu lakukan sebelumnya.“Kenapa? Kenapa kamu sangat kejam padahal aku menganggapmu teman?” tanya Arunika menatap tak percaya.“Teman?” Adrian tertawa mendengar Arunika benar-benar menganggapnya teman. Dia mengapit kedua pipi Arunika dan menekannya kuat dengan satu tangan. Dia mengarahkan tatapan mata Arunika ke wajahnya.“Asal kamu tahu, Aru. Membuatmu merasa aku adalah temanmu, memang jadi bagian rencanaku. Hanya saja, semua rencanaku gagal karena Pak Raynar, suamimu itu sudah tahu lebih dulu soal rencanaku,” ucap Adrian lalu melepas kasar pipi Arunika.“Harusnya aku bermain-main dulu denganmu, membuatmu jatuh cinta padaku lalu kamu meninggalkan suamimu, tapi semuanya berakhir setelah suamimu memergokiku berusaha menjebakmu,” ucap Adrian.Arunika sangat syok. Dia tak menyangka Adrian sangat jahat seperti ini. Sejak awal ternyata Adrian tahu kalau Arunika adalah istri Raynar, jadi apa motif Adrian ingin menjeba

    Last Updated : 2025-04-15
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Malam Pertama Dengan Pria Tua?

    “Apa kamu akan melakukannya sekarang?” Arunika memberanikan diri menatap pada pria yang berdiri di hadapannya saat ini. Arunika menelan ludah susah payah seraya meremat gaun yang melekat di tubuhnya. Pria yang sedang menatapnya sekarang ini adalah suaminya dari pernikahan yang diatur bibinya. Arunika Renjana harus menikah dengan Raynar Mahendra, seorang presiden direktur perusahaan multinasional yang tersebar di berbagai negara, demi biaya pengobatan ibunya. Sebelum menikah, Arunika tidak pernah tahu tentang Raynar. Arunika hanya diberitahu soal rumor yang beredar bahwa pria yang akan menikahinya adalah pria tua yang tak kenal belas kasih, dan tidak pernah tertarik pada wanita. Meski begitu, Arunika akui kalau pria itu ternyata tidak tua dan memiliki wajah yang tampan, tetapi tatapan pria itu tetap bisa membuat seluruh otot di tubuhnya menegang. “Pak Ray,” panggil Arunika takut-takut. Dia tetap memandang suaminya meski pria itu tidak berbicara sejak tadi. Kediaman Raynar membua

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Tidak Tertarik Pada Wanita?

    Arunika menahan napasnya ketika Raynar hanya menatapnya tanpa ekspresi hingga Arunika tidak bisa menebak pikiran pria itu.Apa seharusnya Arunika tidak bertindak gegabah seperti tadi, ya?“Bukankah kamu sudah tahu soal rumor itu. Lalu, apa yang kamu harapkan?” tanya Raynar datar.Arunika gelagapan ketika Raynar justru melangkah perlahan, mengikis jarak di antara dirinya dengan Raynar.“Wanita bukan prioritas utamaku,” kata Raynar pelan.Arunika tertegun. Tatapan mata pria itu mengisyaratkan sesuatu, tetapi kenapa seperti tak sejalan dengan sikap dan cara bicaranya?Dia meremat jemarinya dengan bola mata bergerak ke kanan dan kiri tak beraturan, mencoba mencari kalimat yang tepat untuk membalas perkataan Raynar.Arunika benar-benar tidak bisa menebak sebenarnya apa yang Raynar pikirkan tentang dirinya?Akan tetapi, Arunika tidak boleh ceroboh! Dia harus hati-hati, karena satu kalimat yang menyinggung bisa membuat nyawa ibunya melayang. Arunika juga menguatkan sikap, dia tidak boleh terl

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Pelayan Kurang Ajar

    Keesokan harinya.Arunika dan Raynar sudah berada di mobil untuk meninggalkan hotel. Mereka kini sedang dalam perjalanan menuju ke mansion yang ditinggali Raynar.Arunika memperhatikan jalanan yang mereka lewati. Dia melirik pada Raynar yang hanya diam sejak mereka keluar dari hotel, atau lebih tepatnya sejak mereka masih di kamar.Arunika tidak tahu kapan Raynar kembali ke kamar. Semalam setelah Raynar pergi, Arunika bergegas beristirahat karena sangat lelah.Saat bangun di pagi hari, Arunika terkejut melihat Reynar sudah kembali ke kamar itu dan sedang berkemas, pria itu lalu memintanya segera bersiap saat melihat Arunika sudah bangun.Perjalanan itu lumayan lama bagi Arunika, apalagi tidak ada perbincangan sama sekali di antara Arunika dan Raynar. Semuanya terasa begitu canggung, meski mereka suami-istri, tetapi mereka tak mengenal satu sama lain. Ya, memang begitu juga kondisinya.Mereka baru saling mengenal satu hari sebelum pernikahan.Arunika menghela napas kasar, saat itu dia

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Merasa Dilindungi

    “Meski aku tidak tahu, tapi makanan buatanku tidak akan mencelakainya.” Arunika mencoba membela diri. Dia tidak seperti yang para pelayan itu pikirkan.Lagi pula siapa yang mau mencelakai seseorang yang akan menolong ibunya. Arunika juga tidak bodoh.Pelayan yang ada di depan Arunika tersenyum miring, mengejek.“Siapa yang tahu. Lagi pula siapa yang pernah makan masakanmu? Tidak ada yang akan percaya kalau masakanmu itu aman.”Arunika terkesiap seraya menatap tak percaya. Mengapa pelayan ini benar-benar sangat tak sopan padanya?Bukannya Arunika ingin dihormati karena sudah menikah dengan Raynar, tetapi sebagai sesama manusia bukannya bisa saling menghargai dan menghormati?“Apa yang sedang kalian lakukan?”Suara berat dan dingin menginterupsi mereka, membuat Arunika dan semua pelayan menoleh bersamaan ke arah sumber suara.Raynar menatap tajam satu persatu para pelayan yang kini menunduk saat melihatnya datang. Tatapannya lalu tertuju pada Arunika yang ekspresi wajahnya terlihat jela

    Last Updated : 2025-02-11

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Psikopat

    Arunika benar-benar tak menyangka Adrian menculiknya setelah apa yang pria itu lakukan sebelumnya.“Kenapa? Kenapa kamu sangat kejam padahal aku menganggapmu teman?” tanya Arunika menatap tak percaya.“Teman?” Adrian tertawa mendengar Arunika benar-benar menganggapnya teman. Dia mengapit kedua pipi Arunika dan menekannya kuat dengan satu tangan. Dia mengarahkan tatapan mata Arunika ke wajahnya.“Asal kamu tahu, Aru. Membuatmu merasa aku adalah temanmu, memang jadi bagian rencanaku. Hanya saja, semua rencanaku gagal karena Pak Raynar, suamimu itu sudah tahu lebih dulu soal rencanaku,” ucap Adrian lalu melepas kasar pipi Arunika.“Harusnya aku bermain-main dulu denganmu, membuatmu jatuh cinta padaku lalu kamu meninggalkan suamimu, tapi semuanya berakhir setelah suamimu memergokiku berusaha menjebakmu,” ucap Adrian.Arunika sangat syok. Dia tak menyangka Adrian sangat jahat seperti ini. Sejak awal ternyata Adrian tahu kalau Arunika adalah istri Raynar, jadi apa motif Adrian ingin menjeba

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Tindakan Gila

    Arunika memandangi pesan yang didapatnya. Dia menggenggam ponselnya begitu erat. Tatapannya berubah kesal dan geram.“Aru, ada apa?” tanya Winnie cemas karena Arunika hanya diam memandangi ponsel.Arunika menoleh pada Winnie lalu menggeleng kepala pelan sambil tersenyum.“Tidak ada,” kata Arunika.“Kamu yakin?” tanya Winnie memastikan, dia cemas kalau Arunika sedih karena masalah gosip yang sedang menerpa sahabatnya itu.Arunika mengangguk masih sambil mempertahankan senyumnya.“Baiklah, ayo ke kantin,” ajak Winnie lalu menggandeng tangan Arunika.Namun, Arunika menahan tubuhnya agar tidak bergerak, membuat Winnie berhenti melangkah lagi lalu menatap pada Arunika.“Ada masalah?” tanya Winnie lagi. Dia harus memastikan Arunika memang baik-baik saja.“Tidak, tidak ada,” jawab Arunika, “kamu ke kantinlah dulu, aku ada perlu sebentar,” kata Arunika seraya menunjuk pintu keluar lobby.Winnie mengerutkan kedua alis. “Mau kutemani?”Arunika menggeleng pelan.Winnie mengangguk-angguk. Dia mel

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Jadilah Istri Penurut

    Saat sore hari. Raynar sudah berada di rumah dan kini sedang di kamar menerima panggilan dari Erik. Dia mendengarkan Erik yang sedang melaporkan hasil penyelidikan tentang Adrian.“Jadi benar kalau Adrian dan Stella ada hubungan?” tanya Raynar dengan tatapan begitu datar.Raynar masih tak menyangka jika ada kemungkinan Stella menggunakan Adrian untuk menyakiti Arunika. Raynar belum bisa menebak pasti karena itu masih hanya sebuah spekulasi.“Saya mendapat bukti kalau Adrian pernah bertemu dengan Stella sebelum Anda memecatnya, Tuan. Salah satu staff kita pernah melihatnya saat berada di luar perusahaan.”“Cari tahu lebih dalam apa Adrian sekadar bertemu dengan Stella atau memang ada hubungan. Aku ingin informasi lengkap tentangnya.”Arunika baru saja masuk kamar membawa kopi ketika Raynar menyebut nama Adrian. Dia penasaran, kenapa suaminya menyebut nama pria itu, apa terjadi sesuatu?Namun, Arunika tak langsung bertanya karena Raynar masih bicara di telepon. Dia memilih meletakkan ca

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Mencurigai Sesuatu

    Raynar mengikuti rapat pemegang saham bersama petinggi lainnya di perusahaan itu. Dia duduk diam dengan tatapan dingin seperti biasa, hingga tatapannya tertuju pada Stella yang begitu santai mendengarkan penjelasan.Tadi, sebelum rapat dimulai, Raynar mendapat informasi dari Erik jika lanyard yang dipakai Adrian ternyata lanyard khusus staff direktur pemasaran. Itu artinya Adrian berada di bawah naungan Stella.Jadi, bagaimana bisa Adrian masuk ke perusahaan itu begitu cepat?Setelah rapat selesai, Raynar berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari ruangan itu. Saat menuju lift, Stella tiba-tiba mensejajari langkahnya.“Bagaimana harimu, Ray?” tanya Stella lalu melirik pada Raynar.Stella tak melihat Raynar menoleh padanya ataupun membalas ucapannya. Dia mengepalkan telapak tangan erat, sejak kejadian di rumah itu, Raynar bersikap semakin dingin.Mereka sudah sampai di depan lift. Stella ingin membahas pengusiran dirinya waktu itu, tetapi tak disangka Raynar sudah lebih dulu membuk

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Ingin tapi Tak Yakin

    Keesokan harinya. Arunika berangkat bekerja seperti biasa, tetapi dia tak berangkat bersama Raynar karena suaminya ada urusan di luar pagi itu.Saat Arunika berjalan di lobby menuju lift, dia melihat beberapa staff wanita yang melihatnya tampak menatap jijik padanya.Tanpa Arunika duga, gosip di perusahaan tentangnya semakin menjadi-jadi. Bahkan beberapa menyebut kalau Arunika dibela atasan padahal terbukti salah karena sudah menggoda atasan mereka.“Lihat saja, memang tak punya muka.”Arunika mendengar suara bisikan saat sedang menunggu pintu lift terbuka. Dia memilih diam dan mengabaikan, dia tak perlu menanggapi sesuatu yang sifatnya fitnah.Arunika masih menunggu lift, telinganya mulai panas karena di belakang

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Dingin tapi Perhatian

    Arunika langsung menaikkan kerah blazernya untuk menutupi luka cakaran itu. Meskipun tidak berguna karena tetap masih terlihat.“Aru.” Raynar menatap dalam agar istrinya itu bicara.Arunika mengulum bibir sejenak, lalu menjawab, “Tidak apa-apa, hanya tergores dikit karena pertengkaran tadi.”Raynar menatap datar. “Terima kasih karena Pak Ray masih menghargaiku dengan tidak membongkar status pernikahan kita karena masalah tadi. Setidaknya dengan begini mereka tidak menganggapku menggunakan kekuasaanmu untuk membalas mereka,” ucap Arunika lalu tersenyum manis agar Raynar tidak bermuka datar seperti itu.“Untuk apa kamu bertengkar dengan mereka?” tanya Raynar tetap dengan tatapan datarnya.Arunika memanyunkan bibir sejenak, lalu menjawab, “Masa aku dibilang bakal merayu Pak Nichole juga hanya karena aku ada denganmu. Lalu tadi aku ketemu Nathan yang bikin mereka ….”Arunika langsung menjeda ucapannya. Dia keceplosan menyebut nama Nathan.Arunika melipat bibir seraya memerhatikan ekspres

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Masalah Terselesaikan

    Winnie menarik kasar tangan staff yang menjambak rambut Arunika, sehingga sahabatnya itu juga mau melepas. Semua staff menunduk melihat tatapan Nichole yang berdiri di ambang pintu.“Apa yang sedang kalian lakukan di sini? Pamer otot?” Nichole menatap tak senang pada semua orang karena kejadian ini.Para staff itu semakin menunduk panik karena ketahuan berkelahi.Nichole meminta semua staff yang terlibat ikut ke ruangannya, termasuk Winnie karena ada di sana menolong Arunika..Arunika berdiri bersama Winnie. Dia kesal dengan penampilan sangat berantakan. Lirikan matanya begitu tajam tertuju pada empat staff yang sudah memfitnahnya.“Siapa yang memulai?” tanya Nichole dengan suara tegas, “jika kalian tidak jujur, akan kuserahkan masalah perkelahian ini ke pihak HRD!” ancam Nichole sambil menatap satu persatu bawahannya itu.“Kami hanya membela diri, Pak. Kami hanya bicara fakta, tapi Arunika tidak terima.” Satu staff bersuara untuk membela diri lalu menunjuk Arunika di akhir kata.Arun

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Keributan di Pantry

    Setelah makan siang. Arunika dan Raynar kembali ke perusahaan bersama. Saat pintu lift terbuka di lantai departemen hukum, Arunika keluar dan berjalan di koridor menuju ruangan Nichole.Dia menulikan pendengaran dan mengabaikan beberapa staff yang menatap jijik dan berbisik-bisik ke arahnya. Sebelum Arunika sampai di ruangan atasannya itu, ponsel Arunika berdering dan ada nama Nathan terpampang di layar.“Kak Nathan,” gumam Arunika.Arunika ragu apakah harus menjawab panggilan itu, tetapi akhirnya tetap dia jawab.“Halo, Kak.”“Aru, kamu di perusahaan, ‘kan?” tanya Nathan dari seberang panggilan.“Iya,” jawab Aru sambil menganggukkan kepala.“Aku ada di lobby, apa kamu bisa turun sebentar?” Arunika membulatkan bola mata lebar. Tiba-tiba sekali seniornya itu datang ke perusahaan?Arunika mengatakan akan segera turun. Dia memutar tumit dan kembali ke lift untuk segera turun ke lobby.Arunika bertanya-tanya, kenapa Nathan tiba-tiba muncul di perusahaan? Pintu lift terbuka di lobby, Aru

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Dalang

    Saat jam makan siang. Arunika pergi ke basement untuk menyusul Raynar yang sudah menunggunya di mobil. Dia langsung masuk dan mendapati suaminya duduk dengan ekspresi wajah datar seperti biasa.Baik Arunika maupun Raynar sama-sama diam sepanjang perjalanan menuju restoran. Meski sebelumnya sempat berselisih, tetapi Arunika tetap memenuhi janjinya untuk makan siang bersama.Raynar mengajak Arunika makan di restoran bintang lima dan memesan private room untuk keduanya.Mereka sudah duduk bersama saling berhadapan, ruangan itu begitu hening, hanya ada suara pelan piring-piring berisi makanan yang sedang disajikan.Arunika melirik Raynar yang bersiap menyantap makanan. Rasanya begitu canggung saat dia hanya diam, sedangkan Raynar sudah biasa bersikap seperti ini.“Cepat makan.”Arunika mendengar suara suaminya memerintah, tetapi Raynar tak menatap padanya. Dia segera ikut menyantap makan siangnya agar bisa segera kembali ke perusahaan.Saat keduanya sedang fokus makan. Ponsel Raynar yang

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status