Share

Bab 15

"Aku bernapas dengan susah payah, paru-paruku terasa sakit seperti akan meledak, setelah berhasil menahan rasa sakit itu, aku menatap pria di depanku yang basah kuyup dan memancarkan daya tarik pria layaknya akan difoto untuk majalah.

Aku tidak bisa mengontrol tangisanku, semua kesedihanku berubah menjadi pukulan terhadapnya.

Dia meraih tanganku, tanpa peduli dengan perlawananku, dia mulai melepaskan pakaianku, "Apa kita bisa melanjutkan ini, itu tergantung padaku."

"Aku tidur atau tidak denganmu, itu bukanlah lelucon yang bisa kamu buat!"

Dia menekan kepalaku dari belakang, lalu kembali menindih tubuhku, dengan penuh semangat mencium bibirku.

Bibirku terasa sakit dan mati rasa, sudah kehilangan sensasi, hanya air mata yang mengalir tanpa henti.

Dia ingin memberitahuku, bahwa perlawananku, usahaku, hidup atau matiku, semuanya tidak lagi di tanganku. Dia ingin memberitahuku bahwa aku tidak bisa hidup tanpanya, dia bisa membuatku hidup atau mati.

Kehadiran Gavin yang seperti itu menakut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status