Home / Romansa / Perlahan Mencintaimu / Kabar Tidak Menyenangkan

Share

Kabar Tidak Menyenangkan

Author: Wonder Icy
last update Huling Na-update: 2021-02-24 14:39:03

Sesampainya di kantor, Icha langsung ditemui oleh sekretarisnya yang eembawa berita tidak sedap. Nita bilang posisi Icha sebagai Manager Digital Marketing akan digusur oleh pria bernama Tono yang merupakan keponakan pak direktur. Ah benar-benar bukan asupan yang bagus di pagi hari.

“Dia siapa?” tanya Icha yang meminta informasi lebih lengkap dari Nita.

“Dia lulusan dari Australia mba, katanya sih dia lulusan terbaik nah terus dia pulang ke Indonesia untuk bekerja di perusahaan milik keluarganya. Ternyata ayahnya yaitu adik dari yang punya perusahaan kita ini, yang berarti dia juga adalah keponakan dari pak Direktur. Gitu.” Nita menunjukan biodata lengkap tanpa foto milik Tono yang dia dapatkan dari temannya di bagian Human Resource.

“Kalau menurut kabar sih, dia mau menggantikan posisi emba tapi saya kurang yakin juga sih, kan dia fresh graduate ya mba, mana bisa langsung jadi Manager,” tambahnya lagi.

Icha mehela napas panjang, “Kita masih ada pendingan tugas dari pimpinan, enggak?” tanya nya kepada Nita. Dia benar-benar serius kali ini.

“Enggak ada mba, kita tinggal nunggu keputusan pimpinan dari semua pekerjaan dan ide baru kita untuk project digital.”

“Aku mau semua tim Marketing Digital berkumpul dan kita bahas satu per satu pekerjaan kita yang belum disetujui oleh pimpinan. Kita evaluasi lagi semuanya dan jangan sampai ada cacat ide sedikitpun.”

“Baik, mba.” Nita langsung keluar dari ruangan Icha dan segera mengumpulkan semua tim untuk rapat.

Icha memang tidak merasa ada celah dalam pekerjaannya, tapi beberapa waktu belakangan dia memang ada sempat mendengar kalau Direktur perlu pembaharuan tim di Marketing Digital. Beliau merasa ide dari tim yang ada sekarang masih belum maksimal, karena mereka harus bisa menjual produk sampai luar negeri jadi mereka merasa perlu sosok yang memahami pasar luar negeri.

Awalnya Icha hanya menganggap angin lalu mengenai isu itu, karena memang Direktur tidak pernah sama sekali menyinggung mengenai hal itu langsung dengan Icha bahkan beliau selalu mengapresiasi pekerjaan tim Marketing Digital yang sekarang.

Sebagai perusahaan furniture, perabotan rumah tangga, strategi penjualannya memang berbeda dengan perusahaan makanan ataupun pakaian yang merupakan kebutuhan pokok. Hal ini menyebabkan, kantor tempat Icha bekerja ini sangat berambisi untuk menjadikan furniture adalah kebutuhan pokok semua orang, karena berdasarkan analisa mereka semua orang kini pasti menggunakan perabotan, baik barang kecil maupun yang besar semuanya dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Tidak jarang Icha merasa sangat tertekan karena tuntutan pekerjaan, bahkan terkadang dia merasa terlalu muda untuk menghadapi semua ini. Bagaimana tidak, manager yang lain usianya sudah diatas 35-40 tahun yang mana mereka semua telah bekerja lebih dari 8-10 tahun di perusahaan itu. Sementara Icha, dia baru genap satu tahun bekerja dan langsung diangkat menjadi manager dan kini dia baru menuju tahun ke-tiga nya bersama perusahaan itu. Terlalu muda juga terlalu perburu-buru, namun dirinya merasa itu adalah bagian dari alat ukur kemampuan bagi kemampuannya.

Setelah cukup lama menunggu, seluruh tim Marketing Digital telah berada di ruangan Icha. Mereka semua membawa berbagai jenis berkas yang mereka rasa perlu untuk dibahas bersama.

Icha kembali mehela napas panjang dan menyandarkan tubuhnya di kursi, dia menganalisa semua project nya bersama tim. Dia juga mulai berfikir kalau dia akan membicarakan mengenai hal ini dengan Direktur, karena dia tidak ingin mencerna isu dan langsung percaya begitu saja.

Sambil memijat pelan dahinya, dia mendengarkan pemaparan seluruh tim mengenai project yang telah dikerjakan dengan baik. Ia pun mengecek seluruh penjualan yang dilakukan di Market Place yang sebelumnya sempat bermasalah karena adanya mis komunikasi antara perusahaan Icha dengan pihak ekspedisi yang bekerja sama.

Semuanya aman, seharusnya.

“Apa kendala yang kalian alami selama aku menjadi Manager?” Tanya nya spontan membuat seluruh tim hanya saling pandang heran.

“Maksudku, apakah ada kebijakanku untuk tim yang tidak mengenakan kalian? Lalu mungkin ada hal yang memang harus kita perbaiki bersama saat ini? Hal yang benar-benar beresiko?” tambahnya.

“Aku tidak pernah merasa demikian,” jawab Cica, salah satu tim market place. “Mengenai kendala dan resiko, kurasa itu akan selalu ada, Mba. Walaupun kita bekerja maksimal, hal-hal semacam itu akan selalu ada karena itulah tantangannya. Buka begitu, Nita? Kita selalu terkendala masalah penjualan yang tidak stabil, jasa pengiriman yang sempet ngambek karena kontrak kerja sama tidak kita patuhi. Semuanya adalah pembelajaran untuk kita dan kurasa itu bukan hal yang sangat buruk karena sudah sangat wajar. Itu pendapatku.”

Benar, Icha hanya mengangguk mendengar kalimat panjang salah satu rekannya itu.

Karyawannya yang lain jga menyetujui pernyataan Cica. Dalam tahun ini penjualan mereka mengalami kenaikan pada grafik yang itu artinya kinerja merekapun sudah semakin baik. Jumlah anak sekolah menengah yang hendak magang di divisi Marketing Digital juga bertambah, dengan alasan yang mereka ketahui yaitu para anak magang hendak belajar menjadi Marketing yang hebat dan elegan.

“Apa ada hal yang mengganggu fikiran Mba Icha? Biasanya kita selalu melakukan rapat evaluasi jika ada masalah, tapi sepertinya sekarang kita sedang baik-baik saja. Apa memang ada perubahan jadwal rapatnya?” tanya salah satu karyawan yang telah senior.

“Tidak ada gangguan di fikiran saya, Pak. Saya hanya ingin kita kedepannya menjadi semakin bagus lagi dengan selalu mengevaluasi pekerjaan secara rutin,” jawab Icha dengan ramah.

Rambu pendeknya bergerak pelan terkena udara dari pendingin ruangan yang bernyala full. Senyum simpulnya nampak anggun, hanya saja itu tidak dapat menutupi raut wajah penuh tekanan yang sedang ia alami.

Masih sambil terus berbincang dengan seluruh rekan satu timnya, Icha merasa suasana hatinya sedikit membaik karena seluruh tim benar-benar bersemangat untuk melakukan project-project besar yang telah dijadwalkan.

Kling

Ada pemberitahuan pada ponsel manager muda itu, sebuah pesan dari suaminya yang sedang tidak sehat di rumah..

“Enggak jadi pulang?” begitu isi pesannya.

Icha segera mengecek jam tangannya, benar saja telah saatnya untuk istirahat.

Dia tidak berniat untuk membalas pesan suaminya itu, dia kembali melanjutkan rapatnya sebentar lagi, walau bukan pertemuan rutin tapi kali ini cukup genting baginya karena dia benar-benar harus mendapatkan jawaban atas apa yang hendak ia sampaikan kepada pak Direktur.

“Terimakasih semuanya, tetap jaga kekompakan dan loyatitas tim. Semoga kedepannya kita bisa menjadi tim yang semakin kuat dan hebat.” Icha berdiri mengakhiri rapat dadakan itu.

Rekan satu timnya yang lain juga membalas senyum ramah Managernya. Mereka sempat menggoda Icha mengenai status barunya yang telah menjadi seorang istri, tetapi perempuan berambut pendek itu hanya meresponnya dengan senyuman.

Entah, dia menjadi sangat tersipu setiap kali ada yang membahas mengenai statusnya kini.

Kembali dilihatnya jam tangannya yang terus berdetik menunjukkan saatya makan siang. Segera saja dia berpamitan kepada Nita untuk pulang dan brjanji akan kembali tepat waktu karena ada misi untuk bertemu dengan DIrektur bersama sekretarisnya itu.

***

Kaugnay na kabanata

  • Perlahan Mencintaimu   Tamu Tak Diundang

    “Tadi buburnya dimakan sampai habis? Obatnya diminum juga kan?” tanya Icha bawel kapada Aldy yang rebahan di sofa sambil main ponsel dengan TV yang menyala acara otomotif.“Sudah,” jawab Aldy singkat tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponsel nya.Icha langsung menuju dapur dan dia tidak ada menemukan piring kotor, dia hanya mengangkat kedua alis lalu langsung memasak. Karena waktu istirahat tidak lama, dia hanya masak ayam kecap dengan bumbu rempah resep khas dari mama.Icha menyentuh dahi Aldy dengan mendadak sehingga Aldy terkejut dan menepis tangan Icha dengan agak keras, “Apaan sih, ganggu!” Aldy kesal.“Sudah nggak terlalu panas sih, harusnya hari ini sudah sembuh. Minumi vitamin sama obatnya, lalu banyak-banyak istirahat aja hari ini,” kata Icha tanpa menghiraukan Aldy yang kesal, “Aku masak ayam kecap, sudah aku taruh diatas meja. Kamu makan sendiri bisa, kan?”Icha menuju

    Huling Na-update : 2021-02-25
  • Perlahan Mencintaimu   Malam Sendu

    Tidak hanya di rumah, Icha juga bersikap aneh saat berada di kantor. Fokusnya sedikit terganggu dengan sesuatu yang ada di kepalanya. Bukan hal penting, tetapi kemunculan sang mantan berhasil membuatnya tidak nyaman. Icha menjadi lebih pendiam dan tampak kosong pikirannya.Hasil rapat sebelumnya masih dibaca ulang olehnya, dia meminta bantuan Nita agar dapat menemui pak Direktur yang sedang padat jadwalnya.“Huhh!” Icha menyandarkan tubuhnya pada kursi kerja. Dihempaskannya lembaran catatan hasil rapat bersama tim tadi, semua hasil evaluasinya sangat aman dan baik-baik saja.Semakin dia memikirkan pak Direktur, semakin pening kepalanya. Jika hendak diganti dengan Manager yang baru, setidaknya dia tahu apa kesalahan yang telah diperbuat hingga pihak direksi enggan memposisikannya lagi.Cukup lama menunggu sambil menerjakan pekerjaanya yang lain, Nita masuk ke ruangan atasannya dan memberitahu kalau pak Direktur benar-benar sedang tidak dapat di

    Huling Na-update : 2021-02-25
  • Perlahan Mencintaimu   Kisah Lalu

    “Kami dulu pacaran tiga tahun lebih, kami selalu bersama dan dia selalu bersikap manis. Saat tahun terakhir kami pacaran, dia mulai menampakkan sikap asli dia yang sangat bringasan, aku nggak suka. Dia memang protektiv, tetapi dia menjadi semakin over protektiv dan selalu melarang apapun kegiatanku, dia menuntut aku untuk selalu patuh sama dia. Dia mau aku selalu melakukan semua yang dia mau dan dia minta, semua yang aku lakukan itu salah dan hanya dia yang benar. Semua yang aku omongkan itu salah, dan selalu dia yang benar. Yang paling aku enggak habis pikir, ternyata dia mau pacaran sama aku itu karena dia cuma mau badan aku.”Aldy berekspresi tidak suka ketika mendengar cerita Icha di bagian akhir itu.“Dulu aku memang punya banyak temen-temen cewe yang porsi tubuhnya beragam dan kalau menurut temen-temenku sih, aku memang yang paling proporsional tapi aku enggak merasa gitu sebenernya karena berat badanku bahkan diluar dari angka yang kuharapkan.

    Huling Na-update : 2021-02-25
  • Perlahan Mencintaimu   Jabatan Baru

    Icha terdiam, dia mematung sejenak ketika pak Budi, direkturnya memberitahukannya bahwa terhitung sejak hari ini posisi Manager Digital Marketing dialihkan kepada Tono dan dia beralih menjadi staff pendamping manager. Bukan itu saja, ternyata Tono yang dimaksud oleh pak Direktur adalah Riza yang memang memiliki nama lengkap Hefni Reza Hartono.Icha mengutuk dirinya sendiri karena dia bahkan tidak mengenali biodata lengkap di CV yang kemarin telah diberikan oleh sekretarisnya, Nita. Belum ada kejelasan mengenai alasan perubahan struktur organisasi pada bagian Digital Marketing ini, semua tim pun hanya bisa diam dan saling pandang.Pada meeting tadi pagi Icha tidak banyak berbicara karena dia mengalami shock berat. Dia telah bertemu dan berbicara dengan Direktur kemarin, tetapi dia tidak mendapat jawaban apapun tentang isu perubahan strutur, tetapi hari ini mendadak semuanya telah berubah.“Pak, mohon maaf apabila saya lancang. Tetapi kalau ada kekurangan da

    Huling Na-update : 2021-02-26
  • Perlahan Mencintaimu   Masalah Baru

    Sesampainya di rumah, Icha dikejutkan dengan kedatangan papah dan mamah sesuai dengan informasi dari Aldy tadi.“Loh aku kira papah sama mama nggak jadi mampir, enggak ada telpon Icha sih.” Icha segera menghampiri kedua mertuanya yang duduk di kursi di teras rumahnya setelah turun dari mobil.“Kami juga baru nyampe lima menitan, Cha. Sudah dibilangi kok sama Aldy kalau kamu lembur,” kata mamah sambil menepuk ringan bahu Icha.Icha bersalaman dengan keduanya.“Ibu Manager sibuk banget ya sekarang?” kata papah sedikit menggoda, Icha hanya tersenyum.Dia langsung mempersilahkan kedua mertuanya untuk masuk ke dalam rumah dan menyuguhkan minuman hangat dengan beberapa cemilan.“Jadi, papah sama mamah dari mana jam segini?” Tanya Icha yang langsung duduk di dekat keduanya.“Biasalah mamahmu cari inspirasi untuk merancang pakaian terbaru. Sekaligus jalan-jalan gitu, sudah cu

    Huling Na-update : 2021-02-26
  • Perlahan Mencintaimu   Kerja dan Usaha

    Berbanding terbalik dengan kisah Icha di kantor, Aldy bahkan baru saja mendapatkan apresiasi dari Direktur karena tim nya bersama dengan tim IT telah meluncurkan aplikasi penjualan online dengan lima level pengguna yaitu admin, penjual, pelanggan yang terbagi menjadi Master dealer, Reseller dan end user atau yang sering disebut pembeli.Aplikasi ini mereka kembangkan lebih dari satu tahun lamanya karena memang data yang kompleks dan fungsi yang memang di desain tanpa cacat. Dengan adanya apliaksi ini diharapkan penjualan perangkat kamera pengaman atau CCTV yang perusahaan mereka produksi mengalami pelonjakan karena mudah diakses oleh konsumen kapanpun dan dimanapun serta aplikasi menampilkan stok yang selalu realtime sehingga mereka dapat mengetahui apakah stok cukup atau tidak untuk kebutuhan mereka.Tanpa diketahui oleh siapapun, Aldy sebenarnya juga sedang mengembangkan apliaksi untuk butik dan kafe nya tetapi masih dalam proses. Dia memang menerapkan ilmunya dari p

    Huling Na-update : 2021-02-26
  • Perlahan Mencintaimu   Son's Caffee

    Sesampainya di kafe, Aldy langsung mmperkenalkan Icha kepada seluruh karyawannya yang berjumlah lima orang. Sebenarnya total ada sepuluh orang, tetapi lima yang lain masuk shift pagi.Icha menyukai suasananya, dia memutuskan untuk berkeliling kafe sendirian, menjelajahi setiap sudut dan mengenali semua hal tentang kafe.Kafe ini bernama Son’s Caffe, dirintis Aldy sejak satu tahun yang lalu. Bangunannya masih sewa dan berada di kompleks ruko yang mana sekitarannya merupakan toko elektronik, komputer, toserba. Letaknya yang cukup strategis ini membuat kafenya sangat mudah ditemukan oleh pemuda yang sedang mncari tempat untuk nongkrong bersama teman-teman mereka.Kalau untuk butik, lokasinya agak jauh karena memang terlebih dahulu dibuka dan mamah lah yang memilihkan lokasinya. Terletak di tengah-tengah kota dan bertetangga dengan took besar disana membuat butik milik Aldy dan mamah itu tampak mewah dan sangat berkelas.Kafe ini di desain modern tapi a

    Huling Na-update : 2021-02-27
  • Perlahan Mencintaimu   Bertemu Adhan

    “Kak Icha enggak cemburu liat kak Aldy duduk sebelahan sama kak Dinda?” tanya Feby agak shock ketika kakak iparnya menceritakan tentang pertemuannya dengan Aldy dan Dinda tidak sengaja di restoran tempo hari.“Ya enggak lah, cemburu kenapa juga?” jawab Icha santai sambil memakan kue manis, “Lagian kan mereka lagi kerja, jadi ya enggak ada yang perlu dikhawatirkan, ‘kan?” tambahnya lagi.Feby meminum jus alpukat kesukaannya, “Tapi kan kak Aldy masih belum bisa move on dari kak Dinda, kakak enggak khawatir gitu kalau kak Aldy bakal tambah susah move on karena mereka sering bertemu?”Icha diam dan hanya sedikit nyengir, dia bingung mau jawab apa pertanyaan adik iparnya ini karena dia memang sama sekali tidak merasa cemburu melihat kedekatan Aldy dengan Dinda.“Atau jangan-jangan, kak Icha belum ada perasaan ke kak Aldy?” tanya Feby yang membuat Icha langsung memandanginya kaget, “S

    Huling Na-update : 2021-02-27

Pinakabagong kabanata

  • Perlahan Mencintaimu   Prioritas (Akhir)

    Icha sedang berbelanja di supermarket sendirian ketika dia bertemu dengan Dinda dengan tidak sengaja, dia sebenarnya sangat tidak ingin melihat wajah perempuan itu tapi dia bersikap biasa dengan sedikit menyunggingkan senyum. Dinda meminta waktu Icha sebentar untuk mengobrol dan mereka pergi ke sebuah tempat makan. Icha belum pernah mendengar kisah antara Aldy dan Dinda dari sudut pandang Dinda sebelumnya, jadi dia pikir tidak akan masalah kalau dia mendengarkan cerita Dinda.Dinda menceritakan sejak awal pertemuan dirinya dengan Aldy ketika awal masuk SMA lalu akhirnya menjalin hubungan ketika mulai menjadi mahasiswa dan bertahan sampai ketika mereka bekerja. Dinda adalah kakak kelas Aldy yang berarti dia seumuran dengan Icha. Dinda juga bercerita kalau dirinya dan Aldy bukan pasangan yang harmonis karena mereka sering bertengkar tapi mereka tetap bertahan sampai akhirnya Dinda menyerah karena harus LDR dan belum ada kepastian dari Aldy, dia memilih untuk bersama Riko yang m

  • Perlahan Mencintaimu   Perdamaian

    “kalau menurutku di sekitar sini perlu penginapan atau Villa, Cha. Disini udaranya masih sangat asli dan juga asri, ada banyak oerkebunan sayur dan buah yang akan menjadi wisata edukasi untuk pengunjung. Para petani juga dapat mengembangkan perkebunannya dan dirapikan supaya semakin menarik, nggak masalah nereka meminta tarif kepada oengunjung dengan keadaan yang tetap terjaga sepertinya pengunjung nggak akan nolak. Malah kita bisa bantu ekonomi para petani dan warga sini kan” kata Aldy sambil memetik buah strawberry di kebun milik papa.“aku juga ada kepikiran gitu sih, tapi aku beluk sempat menemui pak kepala desa. Aku mau minta oendapat dari beliau sebagai penanggungjawab desa ini” sahut Icha yang berada agak jauh dari Aldy.“oiya Cha, aku penasaran apa yang kamu bahas sama anak rambut abu-abu pas di sawah” Aldy mendekati Icha.“nggak penting kok, cuma bahas tentang kuliah dia sedikit”“kalian deket

  • Perlahan Mencintaimu   Nyaman

    Sementara Icha dan mama, mereka menyiapkan makan siang di pondok sawah. Mereka memilih pondok yang berbeda dengan biasanya, karena ditempat yang biasa ada Gege yang sibuk dengan tugas akhirnya sehingga pondok oenuh dengan barang-barang miliknya.Sebenarnya Gege bisa merapikannya dan mereka memakai pondok itu, tapi mereka memilih untuk tidak mengganggunya dan memakai pondok yang lain. Mama menyuruh Icha untuk mengantarkan sepiring penuh bakwan kepada Gege untuk teman mengerjakan tugas, Icha juga membawakan segelas air kelapa muda untuknya.Dengan tanpa banyak basa basi Icha hanya menyerahkan bakwan dan air kelapa kepada Gege lalu dia balik, tapi Gege manahannya dengan memanggilnya lumayan keras dan membuatnya menghentikan langkah.“Ka Icha sengaja menghindar dari aku ya?” tanya Gege yang berdiri sekitar dua meter dibelakang Icha.“Enggak, kenapa aku harus menghindaribkamu?” ujar Icha tanpa membalikan badan.“Ya karena k

  • Perlahan Mencintaimu   Bahagia yang Sebelumnya

    Aldy tidak dapat tidur dengan nyenyak karena dia merasakan lelah dan wajah yang nyeri, dia hanya berubah-ubah posisi sambil terus mencoba memejamkan mata. Dia menatap Icha yang terlelap di sampingnya. Samar, ia tersenyum. Disibakkannya rambut istrinya dari dahinya, nampak wajah cantik yang terlelap.Masih belum dapat terlelap, dia tetap memaksakan kedua matanya untuk terpejam.Akhirnya dia bangun dan menuju dapur ketika dia mendengar ada suara langkah kaki di luar. Ternyata itu mama yang pergi ke dapur untuk mengambilkan papa segelas air putih, hari masih gelap dan belum waktunya untuk bangun tapi Aldy merasa akan baik-baik saja dengan tidak tidur.“Ma, ada punya stok bahan buat bikin kue?” tanya Aldy.“Coba kamu cek di dalam lemari yang tengah, mama lupa juga. Kamu mau bikin kue jam segini?” tanya mama heran.Aldy hanya mengangguk dan tersenyum, dia telah menemukan bahan-bahan untuk membuat kue yang lengkap. Pandangan matan

  • Perlahan Mencintaimu   Berkunjung

    Sekitar pukul 9 malam Aldy telah tiba dirumah Icha yang di desa, maps sangat tidak membantunya kali ini karena dia lumayan nyasar dan harus tiba sampai malam. Bersamaan dengannya datang, ada seorang pria muda yang baru keluar dari halaman rumah Icha dengan menaiki motor matic. Wajahnya tidak terlalu jelas dan Aldy pun tidak begitu peduli dengan itu, yang dia pedulikan sekarang adalah ternyata dia sama sekali tidak membawa hadiah untuk Icha.“Kenapa bisa lupa gini sih.” Aldy memukul setir mobilnya, dia kesal dengan dirinya sendiri.Mama membukakan pintu untuk Aldy, dan segera mempersilahkan menantunya itu untuk masuk. Mama juga langsung memanggil Icha untuk membawakan kotak P3K ke depan. Icha yang masih rebahan bangun dengan sangat malas, dia berjalan menuju dapur tanpa menoleh ke sofa depan lalu mengambil kotak P3K dan kembali ke ruang tamu. Langkahnya terhenti ketika dia melihat Aldy sedang duduk bersama dengan mama. Dia memandangi Aldy sampai hampir tidak

  • Perlahan Mencintaimu   Masalah Baru dengan Teman

    Sementara itu di kota, Aldy sudah bertemu dengan Dinda untuk membahas masalah ini. Dia sudah memutuskan untuk tidak lagi menjadi teman dekat Dinda, tidak lagi menjadi tempat curhat, moodbooster, ataupun penyelamat Dinda. Karena dia mulai menyadari kalau Icha lah perempuan yang dia inginkan.Dia berfikir kalau hubungannya dengan Dinda hanya lah nostalgia yang membuat mereka kembali merasa nyaman dan bahagia ketika bersama, tetapi ketika Aldy mulai berfikir jernih dan memasuki nostalgia dari kisah yang sedih, ditinggal ketika masih ingin berjuang, dan diragukan cintanya, membuat Aldy mehela napas panjang daan dia mengerti kalau dia dan Dinda tidak pernah membahas tentang ‘masalah’ dalam hubungan mereka dulu, mereka hanya membahas tentang kebahagiaan sehingga secara tidak langsung itu membangun ulang memori lama yang membuat mereka bisa bersama.Aldy bilang kalau dia memang masih belum sepenuhnya bisa melepaskan Dinda bersama dengan pria lain karena dia masih

  • Perlahan Mencintaimu   Dunia Baru

    Icha mengambil hapenya yang belum dia ubah dari mode pesawat sejak dia pergi dari rumahnya. Dia masih belum ingin untuk mendapatkan pemberitahuan ataupun pesan dari siapapun, dia hanya ingin menenangkan pikiran dan kekacauan di dalam dirinya.Keseharian Icha ketika di desa sangat penuh dengan kegiatan yang bermanfaat, dia pagi mengurus bunga di taman kecil di depan rumah lalu membantu mama di dapur untuk menyiapkan sarapan lalu dia mandi dan pergi ke kebun sayuran untuk membantu ataupun hanya sekedar mengunjungi para petani yang sedang bekerja. Ketika hari sudah menjadi semakin siang biasanya dia memetik beberapa buah untuk dibuat rujak yang dia makan bersama dengan mama atau petani lainnya.Dia juga sering membantu Gege untuk mengerjakan tugas akhirnya di pondok di tepi sawah milik papa. Sawah milik keluarga Gege memang hanya bersebelahan, tetapi Gege lebih memilih untuk di pondok milik keluarga Icha karena lebih luas dan dia bilang sinyal internet lebih kenceng

  • Perlahan Mencintaimu   Di Desa

    Di desa, tidak seperti yang dibayangkan Icha sebelumnya bahwa dia akan membantu warga untuk menyiapkan acara panen, dia malah hanya menghabiskan harinya untuk rebahan dan berteman dengan tempat tidurnya. Dia hanya keluar kamar ketika dia merasa ingin ke kamar mandi, dia bahkan belum ada makan sejak dia datang tadi. Mama sudah memanggilnya untuk makan siang tetapi dia masih sangat malas untuk bergerak menjauhi tempat tidurnya, mama juga mengajaknya untuk pergi ke balai desa tapi dia juga menolak karena badannya tertahan di tempat tidur. Sesekali dia duduk di dekat jendela untuk memperhatikan warga yang lewat dengan membawa hasil panen mereka menuju balai desa.Udara di desa sangat sejuk dan menenangkan pikiran dan hatinya, dia tersenyum dan menyapa beberapa warga yang dia kenal dari jendela dan kembali merebahkan tubuhnya untuk tidur.Mama membangunkan Icha karena hari sudah semakin senja hampir malam, acara pesta panen akan dimulai sekitar satu jam lagi. Acara ini bias

  • Perlahan Mencintaimu   Urusan Pekerjaan

    Icha sedang menyiapkan tas untuk baju yang akan dia bawa ke desa, dia akan pergi ke acara pesta panen kali ini. Dia belum bilang samma Aldy, melihat jadwal pekerjaan Aldy dia ragu untuk mengajak suaminya itu pergi. Dia ingin lama di desa tapi ketika dia melihat ke kalender dia mulai ragu dengan niatnya itu, karena ternyata minggu depan adalah ulang tahunnya dan dia sudah pernah ada rencana untuk pergi bersama Aldy ketika hari ulang tahunnya.Icha ingat, ketika dia membersihkan halaman rumah tadi dia iseng melihat kedalam mobil Aldy dan dia melihat sebuah tas karton besar berisi kotak yang besar juga didalamnya. Aldy bukan tipe orang yang suka membeli sesuatu dengan kotak, dan kotak itupun tampak dibungkus rapi seperti sebuah hadiah. Icha mulai berfikir kalau itu adalah kado yang disiapkan Aldy untuk dirinya, tapi itu terlalu cepat dan kenapa tidak dia simpan dikamar dan malah ditinggal di mobil. Icha hanya menaikan Alisnya ketika memikirkan hal itu, mungkin Aldy akan memberin

I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status