Share

Sebuah Pemandangan

“Terima kasih atas tumpanganmu, Juan Baker. Senang bisa membuatmu menjadi supir lagi.”

Moreau tersenyum puas ketika bibir Juan berdecak malas. Pria itu mendelik sinis, tetapi jelas tak sungguh – sungguh dilakukan. Hanya sebuah candaan yang sengaja dibuat serius dan sekarang Moreau sedang menyiapkan diri untuk turun dari mobil.

Mula – mula kedua kaki dalam balutan sepatu miliknya digeser menyentuh pijakan halaman di depan rumah. Juan tidak akan tertarik diajak masuk setelah pria itu tahu Barbara selalu menjadi yang pertama kali tiba, meskipun harus menghadapi beberapa urusan di kantor. Barangkali sedikit muak terhadap larangan dari wanita itu, yang melibatkan kegemaran mereka berdua untuk mencuri – curi waktu menikmati udara segar usai melakukan krisis latihan panjang.

“Aku masuk dulu.” Moreau melirik Juan dengan kedipan mata centil. Memastikan sekarang dia telah benar – benar berdiri d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status