Share

Berpura-pura

“Abi Darling, bangun. Aku sudah harus berangkat ke bandara.”

Barbara berkali – kali mengecup bibir Abihirt untuk membangunkan suaminya. Pria itu bergernyit, kemudian akan bergumam sesekali. Perasaan geli muncul di benak Barbara, tetapi dia tidak menyimpan tujuan serius saat ingin mata kelabu itu terbuka. Hanya sekadar memberitahu agar Abihirt tidak terkejut ketika dia sudah tidak ada di ranjang. Jika suaminya masih ingin tidur. Barbara tidak akan merasa keberatan.

“Kau pergi ke bandara bersama siapa? Akan kutemani jika sendirian,” ucap pria itu sayup – sayup sembari berusaha mengatur posisi bangun.

“Tidak usah repot – repot, Darling. Mobil jemputanku sudah menunggu. Aku hanya ingin berpamitan,” ucap Barbara sambil menekan dada Abihirt. Tahu bahwa pria itu berniat ingin mengantar dengan mobil. Dia bahkan menolak saat suaminya menawarkan tumpangan jet pribadi. Samuel ada di halaman depan, dia tak mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status