Beranda / Romansa / Perjanjian Terlarang / Ruang Merah (Lagi)

Share

Ruang Merah (Lagi)

Tubuh Moreau tersentak ke dinding ketika dia menghadapi lumatan bibir yang dahsyat. Cahaya samar - samar di satu ruang temaram, terasa begitu ingin merekam bayangan dari tubuh mereka yang saling bersentuhan. Ujung tangan Abihirt nyaris menyusuri seluruh bagian ... dari tulang rusuk, dan sekarang pria itu menyusupkan ruas jemari tangan untuk merekat di rambutnya, menekan Moreau lebih dekat, menikmati sensasi gerah dari gerakan bibir yang merampas.

Panas seolah melilit gairah mereka sekadar saling menelanjangi satu sama lain. Moreau tidak cukup berani melakukan hal tersebut. Malah menggantung pada situasi putus asa saat dorongan untuk melucuti kain di tubuhnya membuat Abihirt terjebak; potongan pakaian mana yang akan pria itu singkirkan pertama kali, tetapi kemudian Moreau terkejut oleh lengan yang terangkat.

Abihirt merenggut bagian atasan, lalu melempar ke sembarang tempat. Masih menyisakan bra maupun celana kain yang lembut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status