Share

Chapter 177

Setelah menaiki wahana, Gaby ingin berhenti dulu di sebuah kafe yang berada di dalam taman bermain.

Membeli satu es krim dan satu cake yang cantik.

“Waah…” Gaby begitu senang ketika pesananannya datang.

Namun setelah melihat pesanan Haven ia mendesah kasar.

“Kopi lagi kopi lagi..” keluhnya.

Haven yang suka meminum kopi pahit tanpa gula.

“Aku mengurangi makanan manis,” balas Haven.

Gaby memakan es krimnya. “Cobalah, sedikit saja.” menyuapi Haven.

Haven jelas menolaknya. Pria itu menggeleng dan menjauh.

Gaby berdecak. “Enak loh…” sebal sekali menatap Haven yang menolaknya.

Haven menunduk. “Kamu sungguh aku ingin makan?”

Gaby mengangguk. “Cobalah.” Menyodorkan cake dan es krimnya.

“Waktu kecil aku tidak boleh makan banyak-banyak karena gigiku yang bolong. Tapi sekarang aku tidak peduli,” ucap Gaby.

Haven tertawa pelan.

“Makan dulu. Aku akan memakannya nanti.”

Gaby menyipitkan maka curiga. Curiga kalau Haven mengingkari janji.

Baiklah kalau tidak mau makan. Ia akan menghab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status