Share

Chapter 175

Bayangkan saja, pergi ke taman bermain bukanlah tempat kencan yang Gaby inginkan.

Tapi si Haven ini malah mengajaknya ke taman bermain.

“Aku tidak suka ke tempat seperti ini..” lirih Gaby ketika mereka sampai.

“Kenapa?” Haven mengernyit.

“Penuh dengan orang-orang. Aku tidak suka. Lagipula harus mengantri dulu untuk naik wahana. Aku paling tidak suka…” Gaby menghela nafas lelah.”

Haven turun dari mobil.

Membuka pintu mobil untuk Gaby.

Setelah itu menarik perempuan itu keluar dari mobil.

Mengajaknya masuk—Haven berhasil membawa Gaby masuk meski wanita itu mengeluh.

Gaby menatap sekeliling. Taman ini begitu sepi.

Ia melihat ponselnya. benar kok hari ini hari weekend dan seharusnya taman itu sedang ramai-ramainya.

“Kok sepi?”

Haven hanya mengedikkan bahu.

Gaby membuka kacamata hitamnya. “Jangan bilang kamu menyewa taman bermain ini?” tanyanya dengan mata yang melebar.

Haven mengangguk.

Gaby menutup mulutnya tidak percaya.

“Sungguh?”

Haven mengusap puncak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status