Share

S2.283. Cepat Akrab

Frederix menatap sang adik. Kenapa Lou? Kenapa kamu sangat sering mengalah? Bahkan kali ini kamu juga bersedia menyingkirkan cita-cita untuk Daddy mereka.

“Kenapa? Kamu takut Daddy marah?”

“Daddy pasti tidak marah, tetapi kecewa. Iya ‘kan?” jawab Louis.

“Ini bagian dari cita-citamu, Lou. Kamu harus mengejarnya.”

“Aku berniat begitu, Kak. Sebelum aku berumah-tangga, aku ingin sudah memiliki usaha yang bisa aku banggakan, seperti Daddy dan Kak Fred."

Mungkin ini adalah salah satu gen yang mereka bawa dari William. Berusaha keras membangun usaha sendiri. Frederix dan Sacha memang sudah memulainya. Sementara Louis, pemuda itu memulai bukan dari bisnis melainkan dari bakat dan kegemarannya.

Frederix meletakkan map itu di meja. Tubuhnya menyamping menghadap sang adik. Kedua tangannya kini memegang bahu Louis.

“Aku akan mendukungmu, Lou. Aku juga yakin Daddy akan begitu,” tegas Frederix.

“Benarkah?” Mata Louis berbinar antara haru dan bahagia.

“Iya. Dan kamu belajar dengan sangat baik. Propo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status