Share

S2.188. Tidak Marah

Keyna yang mendengar pernyataan suaminya hanya bisa menggeleng. Baginya hidup bersama William sudah merupakan suatu keberuntungan. Ia merasa tidak memerlukan banyak harta karena suaminya bisa memenuhi semua kebutuhannya.

“Terserah kamu, sayang. Terus-terang aku tidak mengerti tentang kepemilikan saham dan segala aset yang kamu miliki,” tukas Keyna.

“Itu sebabnya aku akan mulai mengajarimu pelan-pelan.”

Bibir wanita hamil itu menyunggingkan senyum manis. Mereka lalu berdiri dan mengembalikan album-album foto ke dalam lemari kaca.

“Apa sekarang masih terlalu awal untuk makan malam?” tanya Keyna pada suaminya.

William terkekeh. Saat ini memang baru jam empat sore. Biasanya mereka makan malam jam enam malam.

“Hidangan selalu tersedia jam berapa pun untuk wanita hamil di mansion ini. Ayo, kita ke ruang makan,” ajak William seraya menggandeng tangan istrinya.

Keduanya berjalan menyusuri lorong. William kembali bercerita tentang bagian-bagian mansion yang ia renovasi. Tangannya menunjuk-nunj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
blackcoffe
love love sm kisahny key dan will
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status