Share

S2.196. Sudah Menduga

William mengelus punggung polos Keyna. Wanita itu masih berada di pangkuannya dan meletakkan kepala di dada William. Keyna memejamkan mata dan mendengarkan detak jantung suaminya.

"Apa bayi baik-baik saja?"

"Dia baik. Aku tidak."

William spontan menjauhkan tubuh sang istri dari dadanya. Ia memperhatikan wajah Keyna dan mengecup dahinya.

"Kenapa? Perutnya terasa kencang seperti kram? Atau apa?"

"Perutnya kelaparan. Aku belum makan siang."

"Ya Tuhan." William tergelak dan kembali menciumi wajah Keyna. "Bangun dulu dari pangkuanku."

Namun kepala Keyna menggeleng. "Aku masih mau seperti ini."

Wanita yang sedang bermanja di dada suaminya itu malah semakin mengeratkan pelukan. William membalas pelukan dan mengelus sayang kepala Keyna.

"Katanya lapar. Aku telepon Eddie untuk mengirimkan makanan, ya."

"Tadi sebelum masuk ke ruanganmu, aku sudah memesan makanan melalui Eddie."

William kemudian memgambil telepon genggamnya. Terdapat satu pesan dari Eddie. Pesan yang mengatakan makanan telah sia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Subaida
Betul apa yg William bilang Cedric kayak nggak ada pendirian sebagai lelaki temukan Jodoh Tuk Sacha Biar dia Nggak asyik mengharap Cedric je
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status