Share

S2.193. Khawatir

"Daddy kenapa?" tanya Louis panik.

"Muntah-muntah terus. Kamu sudah selesai makan 'kan? Kita kembali ke rumah sakit. William juga sudah dalam perjalanan ke sana." Keyna berbicara sambil mengambil tasnya.

Louis mengangguk. Dengan cepat keduanya berjalan ke tempat parkir. Lalu, meminta supir melajukan kendaran menuju rumah sakit.

Dalam perjalanan, Keyna terus berbicara pada Frederix. William dikabarkan lemas dan mengeluh sakit kepala. Wanita hamil itu mengembuskan napas panjang berkali-kali untuk meredakan rasa khawatirnya.

"Daddy akan membaik jika sudah bertemu denganmu, Key. Kamu harus tenang," ucap Louis sambil mengusap-usap lengan Keyna untuk memberi rasa tenang.

Keyna hanya bisa mengangguk. Tangannya mengelus-elus perut. Dengan tak sabar, ia menatap jalanan di depannya.

Saat tiba di rumah sakit, William sudah terbaring di ruang perawatan VIP. Sebuah jarum infus terpasang di lengannya. Mata bilioner itu terpejam.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status