Share

48. Merajut Kasih Kembali

“Dad, kita bisa minta dihentikan penerbangannya!” teriak Frederix. Lalu, putra sulung William itu sibuk menelepon.

“Dad, ayo bersiap. Kita ke bandara, ya,” ucap Sacha sambil menuntun Daddy-nya.

Sementara itu, Louis juga sibuk dengan teleponnya. Ia lebih memilih memperhatikan peta pada layar telepon genggamnya. Matanya begitu fokus pada layar kecil di tangannya.

“Sial!” maki Frederix.

“Ada apa?” tanya Sacha.

“Pesawat relawan itu adalah pesawat angkatan udara. Kita tidak mungkin membatalkan pesawat milik negara tersebut,” jawab Fred dengan nada menyesal.

“Sudah kubilang kalian terlambat,” desis Jaslan.

Lalu, tiba-tiba Louis menarik kursi roda dan mendudukkan William sambil berkata,”Aku bisa membawa Daddy ke bandara dalam waktu lima belas menit!”

Fred segera mendorong kursi roda William. Louis telah berlari untuk mempersiapkan mobil yang akan ia gu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
Tks ya kak... Update selanjutnya ditunggu ya kak.. Happy happy deh..
goodnovel comment avatar
blackcoffe
senangnyaa ... terima kasih updatenya, kak. tapi mesti nunggu bsk lagi buat kelanjutannya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status