Share

40. Demisexual

Jaslan menyuruh William berjalan-jalan di kamar. Lelaki itu langsung menarik sahabatnya turun dari tempat tidur begitu William sadar. Dengan mondar-mandir di kamar, diharapkan peredaran pembuluh darah lelaki yang selama seminggu itu hanya berbaring saja akan lebih lancar.

Bastian kemudian datang membawa kereta dorong berisi makanan. Ia menata makanan dan minuman di meja di balkon kamar utama. Jaslan dan William langsung duduk di kursi meja tersebut.

“Selamat makan, Tuan-tuan. Saya sangat senang Tuan William sudah bangun,” ungkap Bastian.

“Dia memang sudah bangun, Bas. Dia hanya mau merepotkan kita saja,” sindir Jaslan.

William tidak menjawab. Lelaki itu mengambil minuman hangat yang disiapkan dan mengesapnya perlahan. Kehangatan mengalir di tenggorakannya yang kering.

“Apa ada lagi yang Tuan-tuan butuhkan?” tanya Bastian.

“Ada, Bas,” jawab Jaslan.

“Butuh apa, Tuan?”

“Informasi tentang Keyna. Cari yang lengkap. Suruh detektif itu bekerja lebih cepat. Dia sudah dibayar mahal, bukan?”

Wi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status