Share

139. Pelukan Terakhir

“Keyna?” suara lemah memanggil Keyna yang sejak tadi memegangi tangan sang mama.

Keyna tersenyum dan mengangguk. Cedric mengatakan Wina, ibu kandung Keyna itu akan kesulitan berbicara saat siuman. Wanita berjas dokter itu melirik dada Wina yang terlihat sangat berusaha bernapas.

“Iya, Ma. Ini, Key.”

Wina memperhatikan wajah sang putri dengan pandangan mata sayu. Bibirnya tersenyum sedikit. Matanya bergerak menutup dan membuka sangat pelan.

“Kamu kok cantik sekali sekarang?”

“Keyna kan anak mama, ya, cantik dong.”

Suara terkekeh itu terdengar aneh. Tak lama Wina malah terbatuk-batuk. Keyna tau, Mamanya sedang menahan rasa sakit yang sangat parah.

“Jas putih itu sangat cocok kamu gunakan. Ternyata kamu berhasil menjadi dokter. Selamat ya, Key,” ucap Wina pelan.

Keyna menggigit bibir bawahnya. Matanya sudah membendung air mata. Ia hanya tersenyum pada mengusap tangan keriput dalam genggamannya.

“Mama ke mana saja selama ini?”

Wina mengatur napasnya kembali dan menggeleng samar. “Mama ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ReyNotes
nanti kak. ada cerita keyna pulang kampung mau ziarah ke makam papanya.
goodnovel comment avatar
Rose Mustika Rini
oh ya thor keluarga kecil yg beli rumahnya keyna ga diceritakan lg kah thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status