Share

369. Sepasang Pengemis Gila

"Terima kasih atas informasinya, tuan...!"

Kepala prajurit istana dan anak buahnya pergi ke perkebunan apel menyusul Sepasang Pengemis Gila.

"Mereka tak percaya dengan penjelasan Yang Mulia," kata si Gemblung. "Mereka pikir Yang Mulia adalah bangsawan edan."

"Kau kurang ajar sekali kepada majikanmu...!" gerutu Cakra. "Bangsawan edan mana mungkin mempunyai 5.000 keping emas dan perak?"

Cakra bangkit dari balai kayu, berjalan mondar-mandir seperti orang bingung.

"Ada apa Yang Mulia bolak-balik kayak gergaji mesin?" tanya si Gemblung.

"Sepasang Pengemis Gila adalah tokoh sakti mandraguna yang malang-melintang di kerajaan Dublek, kemampuan mereka setingkat sahabatku, pasti cukup merepotkan."

Istana Dublek mempunyai tokoh sakti sangat banyak, sehingga cukup disegani meski kerajaan kecil.

"Lalu Yang Mulia akan menyusul mereka?"

"Ya. Kau tunggu di sini."

Cakra merasa bertanggung jawab karena puteri Marina adalah calon permaisuri.

"Aku pasti terlambat menyelamatkan puteri mahkota ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status