Share

Bab 68. Kegaduhan

Fania terkejut menatap seseorang yang dengan berani langsung menyapa suaminya. Devan sendiri yang di sapa oleh orang itu hanya bisa tersenyum tipis saat melihat ekspresi tak biasa dari sang istri.

“Iya, Al.” Devan menjawab singkat. Alya pun tersenyum kepada Fania yang kini menatap dengan sinis.

“Hai, Fania. Maaf, kalau kamu kaget. Jika aku tiba-tiba hadir diacara kamu,” kata Alya pura-pura tersenyum. “Soalnya, aku diundang secara khusus oleh suamimu,” sambung Alya membuat Devan membelalak.

“Al!” sentak Devan tak terima.

“Benar ‘kan, Mas? Tadi pas kamu telpon bilang gitu!” Alya sengaja memanasi istri mantan kekasihnya.

Benar saja, wajah Fania kini memerah. Hatinya sakit saat tahu jika suaminya diam-diam menghubungi wanita masa lalunya.

“Sayang ... jangan per—,”

“Oh, itu ya. Memang aku yang perintahkan ke mas Devan agar mengundang kamu. Tadinya nggak mau, tetapi sepertinya suamiku mengabulkan perintah aku, ya ‘kan, Mas?” sela Fania menatap ke arah suaminya yang kini terpaksa mengangguk.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status