Share

bab 32

"Rama, mengapa kau pulang larut?" tanya paman Zao, ia gelisah menunggu Rama yang belum kembali, ia bahkan sempat berpikir bahwa Rama kabur tadi.

"Aku sedang ada urusan, paman ingat seseorang yang menyapaku waktu di depan toko obat?" Rama terduduk dan mengeluarkan beberapa barang dari tasnya.

"Andik si pengepul, aku tau beberapa hal tentangnya. Apa kau berdagang dengannya?" tanya paman Zao.

Rama mengangguk dan menguap,"Paman, bisa kau panggil Chu Hua sebentar? Aku tau ini sudah larut, tapi perawatan di malam hari sangat penting."kata Rama.

Paman Zao yang tadinya terlihat mengantuk segera berdiri dan langsung menuju kamar keponakannya.

Kali ini Chu Hua datang bersama Narsih, Narsih adalah pengurus Chu Hua yang sudah seperti keluarganya sendiri, bahkan umur mereka tidak jauh berbeda.

Chu Hua dan Narsih terlihat menguap, sepertinya mereka sudah tertidur saat di bangunkan.

"Nona bisa kau bantu aku mengambil 2 baskom air dan 2 handuk?" pinta Rama pada Narsih Rama begitu sopan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status