Share

bab 35

Hari ini pemerintahan pusat Mekaragung sedang sibuk mempersiapkan acara untuk penyambutan utusan dari timur. Para pelayan mulai berlalu lalang, para penari kembali melatih tarian, para pemusik kembali menyetel alat musiknya, bahkan para prajurit terlihat sibuk mengamankan daerah agar tidak ada orang yang tidak berkepentingan masuk. Raja tidak datang, karena sudah diwakilkan oleh Gubenur dan Walidesa.

Rahmadi Siantan adalah Gubenur di Mekaragung bersama Yusuf Atmanegara sebagai Walidesa. Mereka dipercaya sebagai perwakilan dari kerajaan Bamaraya untuk menjamu tamu utusan dari timur.

Para koki masak sudah terlihat sibuk di dapur, Rama dan pak Andik datang mengantarkan bumbu rendang ke gedung pertemuan.

"Kalian darimana dan ada kepentingan apa?!" namun seperti biasa, para pengawal mencegat mereka untuk memastikan identitas mereka. Pak Andik mengeluarkan plakat izinnya, prajurit menatap lekat plakat itu.

"PENGANTAR BUMBU UTAMA!!" Ia kemudian berteriak agar pintu gerbang dibuka.

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status