Share

bab 37

"Apa?! Mereka akan mengawal kapal-kapal kita? Apa maksudnya?" Andi menghentakkan tangannya di meja.

"Sudah jelas mereka ingin memantau kegiatan kita!!" sahut Yusuf, ia juga mengepalkan tangannya geram.

Kini ada Rahmadi sebagai Gubenur, Yusuf si Walidesa, Andi Menteri Perdagangan dan Bagas Menteri Luar dan Dalam Negeri. Mereka mendiskusikan perkataan dari Daniel utusan dari timur.

"Yusuf, jaga bicaramu!! Kau selalu tidak bisa menahan amarah lewat perkataanmu!" tegur pak Rahmadi.

Yusuf terdiam, namun ia merasa kesal pada Daniel dan pengawalnya.

"Jangan terlalu keras padanya," kata pak Andi menenangkan Rahmadi.

"Yusuf, kau ini masih muda, tak salah jika Rahmadi menegurmu, kau masih harus perhatikan perkataanmu, jika utusan itu tersinggung bagaimana?" kata pak Bagas menimpali.

"Tuan Besar, apa kalian tidak kesal? utusan itu ingin menolong kita atau apa? Bagaimana mungkin kita membiarkan mereka bangsa Bar-Bar mengawal kapal-kapal kita dan membiarkan mereka memasuki daerah kita?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status