Share

Bab 348

Sesungguhnya, Winda mulai merasa tidak percaya diri terhadap dirinya sendiri.

Bahkan mulai ragu terhadap penilaiannya sendiri.

Mungkin juga Hengky sama sekali tidak suka dengan dirinya, hanya saja karena harus bertanggung jawab terhadap perjanjian pernikahan barulah pria itu memperlakukan dirinya dengan baik?

Kalau tidak, mengapa setiap kali dirinya berusaha mengungkapkan perasaan betapa dia mencintai pria itu, tetap saja tidak pernah mendapatkan respons.

Bi Citra dapat melihat peperangan batin di hatinya, raut wajah Winda yang begitu sedih dan juga penuh keraguan membuat Bi Citra tidak berdaya hingga menghela napas panjang. Di dalam hati perempuan itu ada sebuah dorongan yang sangat kuat, dorongan untuk memberi tahu kenyataan yang sebenarnya kepada Winda.

“Ibu, sebenarnya ….”

Winda menarik napasnya dalam-dalam, mengatur emosinya lalu tersenyum menatap Bi Citra dan menyelak ucapan perempuan paruh baya itu. “Aku nggak apa-apa, ‘kok. Bi Citra nggak usah repot-repot menghiburku, sekalipun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status