Share

Bab 285

Yanti terus memohon, “Nyonya, mengingat saya sudah bekerja untuk keluarga Pranoto selama bertahun-tahun, tolong beri saya kesempatan lagi.”

Sekar bahkan tidak melihatnya lagi, dia langsung berkata pada Doni, “Doni, antar mereka keluar. Mulai hari ini, aku nggak mau melihat satu pun dari mereka di rumah ini, mengerti?”

“Nggak, saya ....”

Yanti masih ingin memohon pada Sekar. Namun, Doni maju untuk menghentikannya dan berkata dengan tegas, “Tolong kalian tinggalkan rumah ini.”

Tanpa memberi Yanti kesempatan untuk menimbulkan keributan, Doni sudah memberi isyarat. Satpam yang telah menunggu di luar bergegas masuk.

Setelah melihat satpam datang, para pelayan dengan sadar diri langsung keluar. Yanti yang tidak rela melihat Sekar sebentar. Namun, mau tidak mau dia juga harus pergi bersama yang lain.

Setelah semua orang pergi, Sekar baru menatap Hengky dengan wajah serius, “Sekarang kamu sudah puas, kan?”

Hengky menurunkan sedikit tatapannya dan tidak berkata apa-apa.

Bagaimanapun, Hengky ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status