Share

Bab 288

Ziva berkata dengan terbata-bata. Dia seperti ingin menjelaskan sesuatu tapi tidak tahu bagaimana cara mengatakannya.

Winda tertawa pelan, “Maksud kamu, kalau kamu tahu Hengky sudah menikah, kamu nggak akan lakukan hal itu?”

Pertanyaan itu begitu blak-blakkan. Ziva menggigit bibirnya dan terlihat semakin malu. Sebenarnya meskipun Ziva tahu, dia akan tetap melakukannya. Hanya saja, ketahuan dan tertangkap basah oleh istri pria itu secara langsung sungguh membuatnya merasa sangat malu dan tidak bisa melupakan hal ini.

Setelah melihat reaksi Ziva yang seperti itu, Winda telah memahami segalanya. Senyum di wajah Winda seketika memudar.

Winda menatap Ziva yang terlihat malu dan perlahan berkata, “Kamu datang cari aku pasti bukan untuk menjelaskan atau meminta maaf, bukan?”

Ziva mengangguk pelan, lalu berkata dengan susah payah, “Sebenarnya aku datang ke sini hari ini untuk membuat kesepakatan dengan Bu Winda.”

Suara Ziva sangat pelan, seolah-olah sangat sulit baginya untuk mengucapkan kalim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status