Share

Bab 267

Kening Jefri menyatu ketika mendengar suara perempuan itu dan bertanya, “Kamu sakit?”

“Nggak ada urusannya denganmu! Ada apa kamu mencariku?” balas Winda dengan ekspresi dingin.

Dia menatap Winda dalam-dalam. Wajah itu masih wajah yang dia kenal, tetapi kenapa rasanya begitu asing. Jefri tidak pernah melihat ekspresi Winda yang begitu dingin dan penuh kebencian ketika berhadapan dengan dirinya selama kebersamaan mereka beberapa tahun.

Dalam ingatannya, sosok Winda memang sedikit keras kepala tetapi sangat baik pada dirinya. Bisa dibilang perempuan itu selalu mengabulkan semua permintaannya dan tidak pernah marah pada dirinya.

Lelaki itu pikir sikap Winda yang baik padanya bukan hanya sekedar balas budi, melainkan karena jatuh hati padanya. Akan tetapi sekarang dia menyadari kalau bukan karena Luna memintanya berpura-pura jadi penolong Winda, maka perempuan ini tidak akan meliriknya sedikitpun.

Hanya saja dia tidak mengerti kenapa setelah ulang tahunnya, sikap Winda menjadi berubah 180
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status