Share

Bab 264

Baru saja terlintas pemikiran seperti itu, Winda buru-buru mengenyahkannya dan menepis pemikiran tersebut. Ayahnya hanya sayang dengan Luna saja. Pasti ini hanya halusinasinya saja.

“Aku nggak apa-apa. Tadi sudah makan obat dan sekarang sudah mendingan.” Winda meletakkan gelasnya dan memijat keningnya.

“Pa, ada apa mencariku?” tanya Winda.

Dengan khawatir James bertanya, “Suara kamu terdengar lemas. Sebaiknya periksa ke dokter saja. jangan ditunggu lagi. Atau Papa panggil dokter ke sana juga boleh.”

Gerakan Winda terhenti seketika. Sorot matanya terlihat sangat terkejut. Kenapa James tiba-tiba perhatian dengannya?

“Pa, aku sungguh baik-baik saja. Papa cari aku untuk membicarakan tentang akuisisi Gunawan Group?”

Biasanya ayahnya menghubunginya karena Winda melakukan sesuatu yang membuat lelaki itu murka. James telepon untuk memberikan dia pelajaran saja. Hari ini ayahnya tidak marah dan kemungkinan ada sesuatu yang serius hendak dibicarakan.

Di antara mereka tidak ada hal penting lagi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status