Share

Kembali Ke Masa Lalu

"Cepat, Haris! Kau tidak sayang dengan cinta pertamamu ini?!" gertak Diara.

Haris mendesah kesal. Mengeluarkan alat yang ada di sakunya. Kecil. Tapi, seperti remote. Hanya ada 1 tombol.

"Letakkan itu pada meja."

Haris mengikuti perintah Diara.

"Lalu, berdiri. Dan, menjauh dari meja."

Dilakukan juga oleh Haris.

"Ambil itu," perintah Diara pada Ranti.

Lantas, keduanya berdiri. Berjalan perlahan. Dengan langkah mundur.

"Aku sudah memberikan itu padamu. Lepaskan Ibumu, Diara. Jangan menjadi anak durhaka."

Diara mendengus.

"Jangan mengajariku, Haris. Perbuatanmu.. lebih dari durhaka. Kau, menghancurkan hidup semua orang, hanya untuk mencapai bahagiamu."

"Aku tahu. Maafkan aku. Tolong, jangan lukai Ranti."

"Kalau kau tidak ingin dia terluka.. maka, jangan ikuti kami, Haris."

"Aku paham. Aku mengerti. Tapi, Diara.. bisakah kau berhenti memanggil namaku? Aku Ayahmu. Ayah kandungmu."

"Aku tidak memiliki Ayah, Haris. Sejak kecil.. aku hidup di panti asuhan."

Haris mendesah gugup.

Diara terus b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status