Share

89. Hutan Angker

Kepulan asap yang tebal akibat tabrakan energi ini memberi kesempatanbagi mereka untuk kabur ke dalam Hutan Angker tanpa kelihatan oleh pendekar parasit maupun warga Desa Iblis.

Kalaupun kelihatan, tidak akan ada yang berani untuk menyusul mereka masuk ke dalam Hutan Angker ini.

Perjalanan di dalam Hutan Angker lebih sulit daripada yang diduga mereka sebelumnya.

Tidak ada jalan setapak yang bisa dilalui oleh Tiga Sekawan ini, seperti yang mereka harapkan.

Jalanan di hutan tertutup suluran akar pepohonan besar serta tanaman rambat yang menutupi jalan sehingga Sagara harus membuka jalan di dalam dengan menebas tanaman liar ini menggunakan pedangnya.

“Kenapa tidak ada jalan yang terbuka di hutan ini? Apa tidak ada yang pernah melewati hutan ini?” tanya Sagara.

“Ada alasannya hutan ini disebut Hutan Angker, Tuan Muda! Penduduk desa tidak akan ada yang berani memasuki Hutan Angker ini?” ujar Adista.

“Benar katamu, Adista! Menurutku kita terus saja! Bahaya apa yang bisa menghalangi kita unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status