Share

Tidak Pantas

“Abang … nanti pak Surawijaya cerita sama paman Eka terus paman Eka jadi curiga,” kata Naraya setelah pintu dibuka oleh Ghazanvar.

“Biarin … bodo amat, memangnya mereka mau apa?” Ghazanvar mengulurkan tangannya bermaksud membantu Naraya turun.

“Kata mami jangan sampai ada yang tahu kalau kita mau nikah ….” Naraya tidak bergerak dari kursi penumpang.

“Naaay, enggak mungkin aku biarin kamu masuk sendirian ke rumah pria yang kalau ngeliat kamu sampe ileran gitu … nanti kamu diapa-apain gimana?”

Naraya terpekur menatap Ghazanvar, pria itu ternyata berpikir jauh ke depan.

“Ya udah,” putus Naraya menuruti Ghazanvar dari pada terjadi sesuatu dengannya di dalam sana.

Ghazanvar membelikan badan setelah berhasil membantu Naraya turun, tangannya terulur ke belakang meminta tangan Naraya dan refleks Naraya memberikan tangannya.

Rumah Surawijaya tampak sepi, tidak ada bel jadi Naraya mengetuk pintu

Tidak lama kemudian pintu dibuka dari dalam, sosok wanita paruh baya menyambut mereka.

“Pak Surawija
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status