Share

Katanya Teman

Ghazanvar tidak membawa Naraya ke restoran melainkan ke Bar and Lounge milik Anasera.

Dua sahabat kentalnya-Anasera dan Radeva berulang kali menghubunginya saat weekend kemarin di mana dunianya jadi berubah seratus delapan puluh derajat dari yang tadinya berstatus jomblo menjadi taken.

Ghazanvar sempat menceritakan sedikit tentang rencananya menikahi Naraya jadi mereka meminta Ghazanvar membawa Naraya ke sini.

“Kok … ke … sini ….” Suara Naraya mengecil diakhir kalimat.

“Ini resto punya Ana, anaknya sahabat mami yang punya rumah sakit di deket rumah kamu itu loh.” Ghazanvar berujar lalu turun dari mobil untuk membukakan pintu bagi Naraya.

Naraya diam saja menunggu Ghazanvar yang membuka pintu demi menghargai pria itu.

“Tapi ini bukan resto, Bang.” Raut wajah Naraya tampak was-was.

Ghazanvar tertawa, dia baru tahu kalau Naraya adalah gadis polos yang belum tersentuh dunia gemerlap.

“Nanti ada ruang VIP … kita makan di sana aja kalau kamu enggak nyaman,” bujuk Ghazanvar sembari menuntun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status