Share

Lamaran Yang Aneh

“Enggak jelas banget sih nih cowok!”

Naraya misuh-misuh karena Ghazanvar tidak menjawab pertanyaannya tapi bersedia membantunya turun dari mobil setelah itu tidak menyingkir saat kakinya telah memijak tanah sehingga dada mereka menempel dan Naraya dapat menghirup aroma parfum masculin Ghazanvar yang mampu membuat darahnya berdesir kencang.

Naraya mengikuti Ghazanvar di belakang dengan menjaga jarak.

“Ayo Nay!” Ghazanvar berseru sembari melempar tangannya ke belakang setelah membeli tiket.

“Apa maksudnya coba? Ya masa Nay raih tangannya terus kita gandengan tangan? Kita ‘kan enggak pacaran, tadi Nay tanya apa sebenarnya dia ingin menikah sama Nay atau enggak … dia enggak jawab sama sekali.” Naraya menggerutu di dalam hati.

Ghazanvar masih berjalan di depan dengan tangan terulur ke belakang menunggu Naraya meraihnya tapi Naraya tak kunjung memegang tangannya jadi Ghazanvar menoleh ke belakang.

Dia menghentikan langkah menatap Naraya, sorot matanya tak terbaca.

Naraya berjalan menunduk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status