Lalu, di bawah mata Nona Jiang, pemuda yang dia pikir akan mati menggunakan teknik pedang yang sama dengan punyanya. Setiap gerakan Xiao Chen benar-benar mirip dengan dirinya tapi itu lebih halus tidak, lebih sempurna daripada miliknya. Dan tidak hanya sempurna tapi bahkan lebih indah dari gerakan yang dia lakukan, ini hampir tidak mungkin dia percayai bagaimana bisa orang luar menguasai teknik pedang sektenya begitu saja? Teknik ini juga termasuk tingkat tinggi hanya murid dalam yang berada dalam peringkat dapat melatihnya, tidak hanya itu saja tingkat keberhasilan dalam melatih teknik ini juga sangat kecil. Karena syaratnya mereka harus punya elemen es seperti dia dan ketenangan seperti dirinya, Lou Li bahkan lebih kaget dengan Xiao Chen. “Ini, bagaimana kakak Xiao bisa menggunakan teknik pedang? Tidak, seharusnya kakak tidak pernah melatih teknik ini. Apakah…?” Tiba-tiba dia melihat ke arah Nona Jiang, alasan kemungkinan Xiao Chen bisa melakukan itu hanya ada satu. Ia melihat baga
Lou Li agak bingung harus berkata apa pada Xiao Chen, dari sikapnya jelas kalau Xiao Chen juga tidak paham dengan yang terjadi tadi, kemungkinan itu hanya insting yang ada pada Xiao Chen tambahan berkat sering melihat Nona Jiang berlatih pedang sehingga ia dapat menggunakannya. Tapi itu agak aneh jika disebut berlatih, kemungkinan memang bakat Xiao Chen sangat tinggi sehingga dapat melakukan semua hanya dengan melihat saja, Saat Lou Li masih ngomel kakek dan tiga penjaga Nona Jiang sampai di tempat mereka. Saat keempatnya melihat situasi di sana tidak ada yang tidak terkejut karena meski ada pertarungan hanya area dimana Xiao Chen yang bertarung saja rusak. “Xiao, Li’er, kalian tidak apa-apa?” Tanya Kakek LOu melihat ke arah dua cucunya tersebut dengan khawatir.“Iya kakek, aku tidak apa-apa. Kakek, apa ini bisa kita jual? Hehehe!” Xiao chen dengan sikap bahagia menggaruk-garuk kepalanya di depan sang kakek. “Kamu anak nakal, Masih saja memikirkan hal itu padahal aku khawatir dengan
“Kamu tidak bisa lagi tinggal disini!” Ucap wanita muda menatap ke arah Xue Rong'er. Dia telah berhasil menghasut seluruh tetua dan leluhur untuk menjatuhkan Xue Rong'er dari posisinya dan mengusir dari sekte. Hal ini karena apa yang dilakukan Xue Rong'er bukan sesuatu yang baik bagi nama sekte dan karena banyak yang sudah mengetahui masalah ini, berbagai tanggapan muncul di alam atas. Dari sekte yang tidak memberi peringatan serta hukuman tegas serta betapa lalainya seorang saintes menjaga dirinya sendiri. Tentu saja, sekte tidak pernah melarang jika murid wanitanya mendapatkan pria tapi mereka semua tidak terima jika pria itu adalah orang dari dunia bawah. “Kau benar-benar melakukan semua hanya untuk mengusirku, apa sebegitu ingin kamu nama ini?” Tanya Xue Rong'er menggelengkan kepalanya, dia tidak peduli bahkan jika diusir oleh sekte. Dalam hatinya sekte dari dulu tidak pernah bersikap baik bahkan sampai adiknya menjadi saintes hal yang dia dapatkan hanyalah hinaan serta perbanding
Master sekte Yaochi langsung sakit kepala, dia sadar betapa keras kepalanya pria yang dimaksud muridnya. Dari bagaimana dia mempertahankan Xue Rong'er sampai melepaskannya saat itu, sudah jelas kalau satu kata Xue Rong'er tidak mau ikut dengan mereka mungkin pemuda itu akan melawan mereka dengan seluruh kekuatannya. Bahkan jika harus dia mengancam dengan menggunakan muridnya ini, dia pasti melakukan semua itu pasti! Dari cerita Xue Rong'er juga bisa dipastikan kalau dia tidak pernah suka memperlakukan musuhnya dengan baik. Melihat para tetua sektenya yang bertingkah bodoh dan tidak tahu apa-apa itu, semakin menambah bebannya sebagai master sekte.“Kalian bingung kenapa dia datang kesini bukan? Akan aku jawab untuk kalian, anak yang ada di dalam kandungan murid tertuaku adalah anak dari keturunan keluarga Xiao! Paham maksudku?” Tatapan master sekte menjadi sangat tajam seolah dia sudah pasti menyalahkan orang-orang bodoh ini karena tindakan bodoh malah membuat musuh yang lebih kuat dar
“Iya, jadi tinggalah disini dan tunggu dia datang. Nanti saat dia datang aku sendiri yang akan mengomelinya karena tidak bertanggung jawab padamu!” Ucap leluhur Xiao dengan percaya diri akan mengomeli Xiao Chen jika nanti telah bertemu dengannya. Xue Rong'er yang mendengar pria itu masih hidup sangat senang, air matanya jatuh dan dia terus bersyukur akan keselamatan Xiao Chen Meski dia kehilangan sekte di dunia bawah. Tapi dengan hidupnya Xiao Chen lukanya sedikit terobati, leluhur Xiao dan sekte Heaven melihat gadis suci itu menangis merasakan juga rasa senangnya. Seorang wanita yang hidup sendirian semenjak kembali meski ditempatkan dalam keluarganya tapi tidak terasa seperti sebuah keluarga dan dia hanya mendapatkan perlakuan kasar dari keluarga tersebut. Apalagi dia sedang mengandung sehingga Keluarganya yang mengikuti peraturan keras malah memperlakukan dia lebih buruk.“Nak, jangan sedih. Kami semua ada bersamamu! Percayalah, selama kamu tinggal disini bersama kami. Kamu tidak a
“Mengubah? Tidak ada yang berubah dari teknik itu? Aku benar-benar tidak paham!” Xiao Chen melihat nona Jiang kebingungan membuatnya tersenyum. Entah kenapa ia merasa sangat lucu melihat gadis cantik yang memiliki temperamen tenang tiba-tiba menjadi bingung seperti itu. “Baiklah, mari duduk dulu. Aku akan menjelaskannya untukmu!” Xiao aku membawa nona Jiang duduk, lalu Xiao Lingling dengan qi menciptakan dirinya yang kecil di atas meja kecil. Sambil memperlihatkan setiap gerakan dari tubuh kecil itu, ia menjelaskan semuanya dengan serius pada Nona Jiang. Dari yang dia maksud mengubah sampai dimana Xiao Chen secara sengaja menggabungkan qi serta sedikit lautan spiritualnya ke dalam teknik tersebut. Yang disatukan dalam pedangnya, dengan begitu hal yang tidak pernah terjadi pun muncul yaitu domain palsu yang dimaksud oleh nona Jiang. Domain palsu tersebut bisa memberikan serangan yang kuat mirip di dalam domain dewa tapi itu bukanlah domain asli yang dapat dikendalikan langsung oleh X
“Tentu saja, aku akan masak yang enak untuk kalian semua!” Xiao Chen sudah mulai percaya diri dengan masakannya sehingga sudah selama beberapa bulan dia yang memasak sesuai dengan apa yang dirasakan olehnya.“Bagus!” Mereka sudah sangat senang untuk kembali ke rumah tapi ekspresi keduanya langsung digantikan dengan kesedihan saat sang kakek mengetuk kepala keduanya. Sehingga Xiao Chen dan Lou Li hanya dapat diam berlutut sambil mendengarkan ocehan dari sang kakek atau lebih tepatnya nasehat. Dari semua kata-kata sang kakek jelas sekali dia tidak suka dengan cara mereka melakukan sesuatu, Melaku hal yang berbahaya bahkan melibatkan Nona Jiang disini. Melihat kakek mereka marah, yang dapat dilakukan keduanya hanya diam menunggu sang kakek tidak marah lagi. Hanya saja sang kakek baru berhenti setelah malam mulai muncul yang membuat keduanya sangat kelelahan karena di nasehati oleh sang kakek.“Kadang mereka berdua lucu juga yah?” Tanya Nona Jiang yang agak bahagia melihat ekspresi Xiao
Xiao Chen mengangguk, ia menurunkan nona Jiang dengan lembut dan memegang tangannya agar tidak terjatuh. Setelah itu mereka berdua tersenyum sambil memandang satu sama lain, tidak ada satu kata yang keluar dari mulut mereka tapi mereka dapat saling memahami satu sama lain. Xiao Chen mengundang nona Jiang untuk beristirahat sambil mengobrol dan wanita cantik itu tentu mau, dia ikut Xiao Chen ke meja untuk istirahat hanya saja sebelum sampai dari langit keduanya mendengar suara marah dari seorang wanita. Xiao Chen yang mendengar itu segera mengerutkan kening dan dengan tangan kanannya mengeluarkan qi untuk membuat pelindung.“Bajingan, berani kau menyentuh kakakku yang cantik! Mati,” BOOOOOMMM….Jelas kalau yang datang juga wanita dan wanita yang sedikit liar serta tidak punya etika. Xiao Chen yang melihat gadis tidak tahu malu itu bersiap menggunakan kekuatannya untuk menyerang tapi tiba-tiba Nona Jiang menyentuh tangan Xiao Chen untuk menghentikan Xiao Chen menyerang gadis tersebut.
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa