Share

Bab 83

Plak!

Hani tiba-tiba berlari menghampiri. Dia menggendong Taro dan memukul pantatnya. Kemudian, dia berkata sambil memperlihatkan senyuman waspada dan minta maaf, "Tuan, anak ini hanya bicara sembarangan. Tolong jangan marah padanya."

"Nggak masalah, anak kecil memang seperti itu." Iqbal tersenyum sambil melambaikan tangannya, lalu mengalihkan topik pembicaraan dengan bertanya, "Aku penasaran, kenapa penduduk di Dusun Darmadi lebih putih dari penduduk di desa lain?"

"Aku kira Tuan ingin bertanya hal penting." Hani yang tampak waspada seketika menghela napas lega. Dia menjawab, "Kak Wira membagikan sabun kepada kami. Dia bilang kami harus menjaga kebersihan karena kuman ada di mana-mana. Kulit kami pun menjadi bersih setelah sering mandi dengan sabun itu, padahal dulunya kami juga hitam."

Iqbal bertanya dengan tidak percaya, "Maksudmu, sabun itu buatan Tuan Wira sendiri?"

Belakangan ini, Toko Kelontong Keluarga Wibowo menjual sejenis sabun yang bisa mencuci tangan dan wajah hingga sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andi
Mantap , ada kah yang jual koin murah ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status