Share

Bab 77

Gavin tidak menjelaskan lebih lanjut dan membawa kedua orang tersebut ke rumah Wira. Tim penjual ikan telah kembali dari kabupaten dan mereka sedang berjongkok di depan pintu untuk beristirahat dan menunggu makan malam.

Tiga tim yang beranggotakan 30 orang, semuanya berkumpul untuk berbincang dan bercerita tentang kejadian di kabupaten dan pasar ikan. Wajah mereka berseri-seri penuh dengan kebahagiaan.

Bara dan Panca terkejut. Mereka merasa seolah-olah orang-orang ini benar-benar bahagia.

Namun, apa yang bisa membuat petani di pedesaan bahagia?

Tiba-tiba, Gavin berkata, "Mereka adalah tim penjual ikan. Mereka mendapat gaji 2.000 gabak per bulan, sehari diberikan 2 kali jatah makan daging sebanyak 250 gram. Mereka diberi kereta saat pergi ke kabupaten, bekerja dua hari dan istirahat satu hari. Bahkan, ada orang yang mengajari mereka seni bela diri."

Bara mengerutkan kening, "Kak Gavin, perkataanmu semakin lama semakin tidak masuk akal. Mana ada bos yang memberikan kereta kepada pekerja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Djokhoe Oetjoep
SMP, sudah makan kaburr...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status