Share

Bab 360

Di sisi rombongan Wira, tentara senior Pasukan Zirah Hitam dan tentara pensiun melirik para bandit dengan ekspresi datar.

Wira yang menunggangi kuda tersenyum sembari, "Ternyata, Nona Meri! Terakhir kali aku lupa memberitahumu, aku sudah punya istri. Sebaiknya, Nona jangan berpikiran macam-macam terhadapku. Kita nggak mungkin bisa bersama."

"Hahaha!" Mendengar Wira yang menggoda Meri, tentara senior Pasukan Zirah Hitam dan tentara pensiun tertawa terbahak-bahak.

Dian yang berada di dalam kereta tersenyum. Wira memang nakal, dia menggoda Meri lagi.

Para bandit sangat murka. Di saat-saat seperti ini, Wira masih berani menggoda Meri. Benar-benar pantas dibunuh!

Meri yang makin kesal berujar, "Dasar pencuri nggak tahu malu. Siapa yang berpikiran macam-macam terhadapmu? Aku hanya ingin membunuhmu!"

"Kalau kamu mau membunuhku, aku juga nggak perlu sungkan-sungkan lagi kepadamu!" seru Wira.

Kemudian, dia mengeluarkan bukti utang, lalu berkata, "Ini bukti Yispohan berutang 200 ribu gabak padak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status