Share

Bab 367

Meri mengerutkan alisnya, tampak tidak puas. Mengetahui sifat adiknya, Molika kembali memperingatkan dengan cemas, "Jangan pernah berpikir untuk kabur. Kamu bisa mati kalau membuatnya marah. Dia bukan orang baik!" Kali ini, Meri mengangguk setuju. Si pencuri ini memang bukan orang baik.

Lima belas menit sudah berlalu. Meski tidak rela, kakak beradik itu tetap harus berpisah. Iring-iringan kereta itu pun berangkat. Meri ikut dengan Wira ke Dusun Darmadi untuk menjadi sandera jangka panjang. Sementara itu, Molika berdiri diam di tempatnya, menyaksikan kereta itu pergi.

Para bandit lainnya berkumpul, termasuk Jamal yang bergegas mendekat. Jamal berkata, "Nggak usah khawatir, Ketua. Tuan Wira itu pria yang baik. Dia juga sangat baik pada saudara-saudaraku sebelumnya, dia nggak akan menyiksa Ketua Meri."

"Orang yang baik?" Bibir Molika berkedut-kedut saat dia berkata, "Jamal, Meri dan aku berakhir begini karena nggak mendengarkan nasihatmu. Aku harus minta maaf padamu."

"Nggak perlu begitu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status