Share

Bab 361

"Berlututlah di hadapan Ketua Meri!"

"Bersujudlah di hadapan Ketua Meri!"

"Serahkan emas yang kamu curi dari kami. Tunduklah pada Ketua Meri!" Sejumlah perampok gunung juga ikut berseru dengan angkuh.

"Mimpi saja. Nggak membalas orang itu nggak sopan. Aku akan membiarkan Nona Meri juga melihat senjata pemungkas kami!" ucap Wira sembari tersenyum.

Di belakangnya, di dalam sebuah kereta kuda, Fandi menarik tuas, lalu membuka keempat sisi dan juga atap kereta. Sebuah misil tiga busur muncul. Tali busur tampak ditarik ke belakang, lalu Fandi pun memasang anak panah besar!

"Apa ini?" tanya Meri. Meskipun dia tidak pernah melihat misil tiga busur, dia tetap bisa merasakan ancaman!

Whoosh! Sebuah anak panah besar seperti tombak memelesat ke arahnya dan mendarat di misil mereka! Terdengar suara yang keras! Misil besar yang baru setengah terbuka itu langsung hancur dari bagian badan hingga ke tali busurnya.

Sosok dari beberapa perampok gunung di dekat sana langsung tertembus, lalu anak panah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status