Share

Bab 333

Faksi penasihat kiri yang awalnya berbahagia atas kemenangan besar, kini menunjukkan raut wajah yang suram. Mereka sama sekali tidak merasa senang.

Sebaliknya, faksi penasihat kanan tampak sangat puas dengan sudut bibir mereka yang sedikit terangkat! Mereka kemudian berpisah dan meninggalkan ruang baca kerajaan.

Suhendra mengernyit sembari berkata, "Ada apa dengan Raja? Tuan Wahyudi begitu berbakat, kenapa beliau nggak menghargai orang berbakat seperti dia?"

Tirta menjawab dengan ekspresi datar, "Raja merampas rahasia pembuatan senjata Tuan Wahyudi, tapi hanya memberikan imbalan berupa 1 juta gabak dan pangkat pejabat tingkat kesembilan? Raja benar-benar ... beliau ...."

Kemal berbicara dengan raut wajah dingin, "Ini nggak bisa dibiarkan. Kita akan membicarakannya lebih lanjut saat pertemuan berikutnya. Raja tidak memberikan hadiah yang sepadan dengan prestasi Tuan Wahyudi. Lebih parahnya lagi, beliau bahkan merampas rahasia pembuatan senjatanya. Apakah seluruh istana akan menyetujui t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Abi Raidah
banyak kejutan terjadi dan cerita terus berkembang menjadi lebih luas jangkauannya
goodnovel comment avatar
Lembayung Senja
authornya keren. bisa mengaduk2 perasaan pembacanya. jujur saya eneg sama raja yang seperti ini. namun semoga alur yang urut, diksi yang baik, bisa menghasilkan akhir yang memuaskan. kamu hebat thor. salut.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status