Share

Bab 336

Giandra bertanya, "Apa kamu nggak ingin tahu apa yang ayahku katakan padaku sebelum dia meninggal?"

Wira berbalik, lalu menjawab, "Maaf, aku benar-benar nggak tertarik dengan kata-kata terakhir seorang penjajah!"

"Kamu ...." Giandra benar-benar geram.

Giandra naik darah. Dia menggertakkan gigi dan berkata dengan cepat, "Ayahku melarangku untuk membalaskan dendamnya. Dia menyuruhku menerobos kota dan segera menangkapmu, bukan untuk membunuhmu, tapi memberikan apa pun yang kamu inginkan. Ayahku berkata, kalau aku memenangkan hatimu, aku bisa menaklukkan dunia! Awalnya, aku sedikit meremehkan kata-kata itu. Tapi, setelah pertempuran ini, aku memercayainya."

Sialan! Wira mengumpat dalam hati. Raja Tanuwi sialan ini membuat masalah untuknya. Sebelum mati masih saja bicara omong kosong! Jika kata-katanya tersebar, itu akan jadi masalah besar.

Bagas yang sedari tadi diam di samping pun berkata dengan suara rendah, "Panglima Yudha, Tuan Wahyudi, kalian tahu jelas tentang situasi Kerajaan Nual
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status