Share

Bab 338

Ketika pengetahuan para dokter militer ini sudah matang, mereka akan pergi ke berbagai tempat di Kerajaan Nuala. Kemudian, ilmu bedah akan meningkat secara bertahap.

Junaidi menyela, "Tuan Wahyudi, apa itu saraf?"

Wira tertegun mendengar pertanyaan itu. Setelah berpikir sejenak, dia baru menjawab, "Tubuh mampu merasakan sesuatu karena mengandalkan saraf. Kalian bisa mempelajarinya lebih lanjut nanti, aku juga nggak terlalu paham."

"Tuan Wahyudi, kamu terlalu rendah hati. Keterampilan medismu benar-benar luar biasa!"

Para dokter militer itu tampak kagum. Bahkan, Junaidi yang paling tidak puas dengan Wira beberapa hari lalu, sekarang tampak benar-benar memercayai Wira.

"Aku benar-benar nggak mengerti," ujar Wira.

Wira terlihat sedikit tidak berdaya, lalu dia menunjuk ke pembuluh darah dan berkata, "Ini adalah pembuluh darah, saluran tempat darah mengalir. Ada beberapa golongan darah pada manusia. Golongan darah yang sama bisa ditransfusikan, tapi dibutuhkan alat khusus. Aku akan melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status