Share

Bab 342

Dian mengerutkan dahi. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa keluarga bangsawan ini begitu sombong.

"Aku mau lihat kalian berani berbuat apa padaku!" kata Wira. Dia berjalan masuk ke ruang tamu, lalu melirik kelima kepala keluarga bangsawan itu. Wajahnya tampak garang.

Pada saat berperang, pemerintah mengeluarkan uang. Para pria dari kalangan rakyat biasa mengorbankan dirinya untuk berpartisipasi dalam perang. Sementara itu, keluarga bangsawan ini kabur pada saat-saat genting.

Setelah perbatasan tenang, keluarga-keluarga bangsawan ini ingin kembali berbisnis. Namun, mereka tidak bersedia mengeluarkan uang.

Keluarga bangsawan ini ingin menguasai semua keuntungan, tetapi tidak mau berkorban. Ini adalah sifat para pebisnis. Mereka hanya mementingkan keuntungan dan tidak peduli dengan keadilan.

Keempat kepala keluarga menatap Wira. Pandangan mereka penuh dengan amarah dan penghinaan. Seorang pecundang seperti Wira berani mempermainkan lima keluarga bangsawan. Wira sama sekali tidak menghar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status