Share

Bab 320

Yudha menyambut mereka seraya bertanya, "Kenapa kalian datang?"

Doddy menjawab dengan penuh percaya diri, "Bangsa Agrel sudah menyerang masuk, jadi kami tentu harus datang!"

"Situasinya sudah sekacau ini, siapa yang bisa selamat?" Putro melanjutkan dengan terengah-engah, "Biarkan kami membantu mempertahankan kota!"

Yudha mengangguk sembari berujar, "Baiklah. Paman, ada batu-batu besar dalam rumah-rumah yang ada di kedua persimpangan jalan. Aturlah orang-orang untuk mengangkatnya dan memblokir jalanan ini. Sisakan satu jalur di samping agar kita bisa mundur saja!"

"Baik!" Putro dan Fabrian mengutus pelayan dan para kepala keluarga untuk memindahkan batu besar dan memblokir persimpangan!

Sembari melirik pasukan infanteri bangsa Agrel, kedua mata Doddy pun berbinar-binar. Dia berkata, "Panglima Yudha, aku nggak ingin memindahkan batu. Biarkan aku pergi membunuh mereka!"

"Itu adalah pasukan infanteri. Titik lemah mereka ada di tenggorokan dan pelindung wajah. Bagian lainnya tidak akan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status