Share

Bab 315

Cecep berbalik dan melihat tembok kota bagian utara sudah terbakar dan terdengar suara teriakan yang menggemparkan! Ekspresi semua orang berubah drastis.

Seorang prajurit yang menunggangi kuda bergegas kemari dan melapor, "Kasim Cecep, gawat. Raka memberontak dan pasukan bangsa Agrel sudah masuk kota. Herdian yang memimpin pasukan untuk melawan dan mengutusku untuk meminta bantuan!"

Ekspresi Cecep berubah drastis, lalu dia berteriak, "Bangsa Agrel sudah masuk ke kota!"

Kemudian, dia segera memberi perintah, "Jenderal Aksa, Jenderal Chandra, kalian ikut aku untuk melawan pasukan bangsa Agrel. Jenderal Basuki, kamu tetap tinggal di sini untuk membunuh semua prajurit pengkhianat ini. Jangan sampai mereka bekerja sama dengan bangsa Agrel!"

Setelah selesai berbicara, Cecep tidak lagi memedulikan Wira dan langsung pergi. Sementara itu, Aksa dan Chandra memimpin pasukan untuk mengikuti Cecep. Segerombolan orang ini berjalan dengan terburu-buru.

Raut wajah Chandra berubah drastis. Dia menghent
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Leon Bandfield
awalnya bagus pas masuk di art perang.. wira makin tololl ajg... Ngapain lu peduli ajg.. ingat masa depan.. makin merepotkan tololl
goodnovel comment avatar
Ida nur laely
Sejak awal harusnya bunuh saja kasim dan chandika
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status