Share

Bab 314

Misil tiga busur dan Busur Silang Zeta sudah disiapkan. Ekspresi Cecep yang garang tampak kejam di bawah cahaya api. Dia mengancam, "Aku beri kalian waktu 1 menit untuk melepaskan baju zirah dan senjata kalian. Kalau tidak, semua akan langsung dibunuh!"

Kemudian, para prajurit di dalam markas marah-marah, bahkan ada yang menangis.

"Dasar kasim sialan. Kamu mau membunuh kami, lalu menyuruh kami melepaskan baju zirah dan senjata. Kamu pikir kami bodoh?"

"Ayo, maju. Bunuh saja kami. Aku akan bertarung mati-matian dengan kalian."

"Kasim berengsek. Dasar pecundang. Tuan Wahyudi bilang dia akan melepaskan kami, tapi kamu malah mau bunuh kami!"

"Kasim Cecep, aku tidak bekerja sama dengan bangsa Agrel. Aku kabur dari Perbatasan Loko!"

"Kenapa kamu mau bunuh kami? Bukan salah kami Perbatasan Loko diterobos!"

Cecep merasa geram. Niat membunuhnya meluap, lalu dia mengangkat plakat emas dan memerintah, "Serang!"

"Siap!" sahut Basuki, Aksa, dan Chandra sambil memberi hormat. Setelah itu, ketiga let
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aklisar Aklisar
raja bakir harus mati min gak puas raja goblok memerintah
goodnovel comment avatar
Namakukamu
Babi si cecep
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status