Share

Bab 2592

Wira memberi Anang kesempatan untuk berbicara, termasuk memberikan sedikit keuntungan untuk Anang.

Setelah mengelus tangannya, Anang segera berkata dengan tanpa ragu-ragu lagi, "Tuan Wira, sebenarnya aku masih punya satu permintaan. Aku bisa melihat keinginan putriku. Dia juga ingin mengikuti Tuan Wira dan menjadi seorang pahlawan wanita yang gagah berani. Aku yakin Tuan Wira juga pasti bisa melihat keinginannya itu."

"Fadela selalu suka bermain dengan pedang dan tombak, sama sekali nggak tertarik dengan bisnis keluarga. Meskipun aku berencana menyerahkan Keluarga Jati padanya, dia juga sudah menolakku berkali-kali."

"Setelah merenungkannya, aku ingin menggunakan harta Keluarga Jati ini untuk memberikan posisi bagi putriku. Selama dia bisa berada di sisimu, kamu boleh memintanya melakukan apa pun. Meskipun hanya menjadi pelayan rendahan, aku yakin dia juga akan bersedia."

Wira tersenyum. Ayah dan anak ini benar-benar menarik, pikiran mereka ternyata sama.

"Tuan Wira, kenapa kamu tersen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status