Share

Bab 2494

Kini, hanya Wira yang masih bisa berpikir dengan jernih. Dia langsung menghampiri Agha dan menamparnya untuk menyadarkannya.

Seketika, Agha tersadar. Dia hendak memaki, tetapi ketika melihat Wira, nyalinya langsung menciut. "Kak ... kenapa menamparku? Yang kubilang benar kok."

Wira mengernyit sambil bertanya, "Kamu sudah lupa apa pekerjaan jaringan mata-mata? Sepertinya ada yang menyampaikan kejadian pagi tadi kepada Bakti, jadi Bakti tahu ada yang menyamar menjadi dirinya."

"Makanya, Bakti curiga ada sesuatu di sini dan membawa pasukannya kemari untuk menggeledah. Semuanya, cepat sembunyikan dokumen-dokumen itu. Kita harus pastikan musuh nggak bisa menemukan apa pun."

Semua dokumen itu sangat penting. Baik itu Wira ataupun Bakti, mereka semua datang hanya demi dokumen-dokumen itu. Wira tidak akan melepaskannya begitu saja.

"Gimana dengan kami?" tanya Jazali.

"Kita semua tetap akan tinggal di desa. Bakti nggak akan berani macam-macam padaku. Kalau dia mengusikku, Kerajaan Beluana yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status