Share

Bab 2433

"Berhenti. Kalau kamu terus mencambuknya, dia bisa mati. Lagian, memangnya kamu nggak capek?"

Suara yang tiba-tiba terdengar ini membuat Doddy termangu. Kemudian, dia segera menoleh dan mendapati Wira berdiri di belakangnya.

"Tuan, kapan kamu pulang? Kenapa aku nggak dapat kabar apa pun?" tanya Doddy yang langsung melempar cambuknya dan menghampiri Wira. Seketika, sikapnya menjadi lebih ramah.

Wira terkekeh-kekeh dan menyahut, "Itu karena kamu sibuk menyiksanya. Aku juga mendapat kabar kalau kamu di sini, makanya kemari. Aku nggak nyangka kamu akan menyiksanya sampai setragis ini."

Wira tidak melirik Bhurek. Dia tidak bersimpati karena Bhurek memang pantas mendapatkannya. Biantara bisa mati karena Bhurek. Parahnya, Bhurek sempat menggantung jasad Biantara di tembok kota. Ini akibat dari perbuatan Bhurek sendiri.

"Aku marah sekali. Biantara sahabatku. Gara-gara dia, kita kehilangan Biantara. Mana mungkin aku bisa menerimanya. Kalau kamu nggak pulang-pulang, mungkin aku sudah membunuhnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status