Share

Bab 2159

"Nggak usah lama-lama, malam ini saja," sahut Wira sambil tersenyum. Kemudian, dia mengambil cangkir teh sambil memandang ke kejauhan.

Malam ini ditakdirkan untuk menjadi malam tanpa tidur.

Di sisi lain, Leli mengendarai kudanya menuju ke kemah. Waktu adalah segalanya. Jika ingin Osman segera terlepas dari bahaya, dia harus menemukan seseorang yang bisa membantu mereka secepat mungkin.

Dengan demikian, mereka baru bisa menyingkirkan Sucipto dan Izhar, juga meredakan kekacauan di Kerajaan Nuala.

....

Malam akhirnya tiba. Wira menuju ke gerbang istana. Karena dipaksa Thalia dan Agha, Wira akhirnya mengizinkan mereka ikut. Dia cukup terharu melihat kesetiaan mereka.

Meskipun telah mengatur semuanya, hal-hal tak terduga mungkin tetap akan terjadi. Ketika saat itu tiba, mereka bertiga mungkin tidak akan bisa meninggalkan Kerajaan Nuala. Meskipun memahami semua ini, Thalia dan Agha tetap memilih untuk mengikuti Wira.

"Kalian sudah yakin?" tanya Wira saat mereka sudah dekat dengan istana.

"Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status