Share

Bab 2132

"Memangnya kamu mau mengurung Wira di sini? Kalau membunuhnya, apa bawahannya bakal melepaskan kita begitu saja? Apalagi rakyat sangat menyukai Wira. Kalau terjadi sesuatu padanya di Kerajaan Nuala, mungkin ajal akan segera menjemput kita," sahut Izhar.

Izhar tahu betul bahwa rakyat mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu negara. Kalau sampai rakyat murka, situasi akan berubah drastis.

"Tapi, Wira membawa Leli pergi. Wanita itu sangat berbahaya," keluh Sucipto yang menghela napas panjang.

Izhar menyipitkan mata sambil membalas dengan dingin, "Bukan masalah besar. Kita memang nggak punya cara untuk melawan Wira di ibu kota karena harus memikirkan pendapat rakyat."

"Tapi, sekarang Wira sudah pergi, bahkan menuju ke utara. Kamu juga tahu kalau orang-orang di sana sangat kasar. Kalau Wira mati di tengah jalan, bukan salah kita, 'kan?"

Seketika, Sucipto memahami maksud Izhar. Dia mengacungkan jempol kepada Izhar, lalu berucap, "Ternyata licik memang sangat berguna. Cendekiawan seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Irwan
Ceritanya terlalu panjang
goodnovel comment avatar
Anak Gembala
dulu ada kumar kmn ya?
goodnovel comment avatar
Helena Ifana
ga mutu mulai sekarang thor, bintang 1 deh goodnovel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status